1 day ago
9
VIVA – Geely menjadi salah satu pesaing berat BYD di pasar China. Keduanya kerap menjadi yang teratas dari daftar mobil terlaris, terutama di segmen penumpang dengan powertrain listrik murni, ataupun hybrid.
Untuk menjegal BYD di segmen hybrid, Geely baru saja memperkenalkan produk baru bernama Galaxy A7 EM-I yang siap menjadi pesaing ketat BYD Qin L DM-I di kelas PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).
Menurut laporan Carnewschina, Selasa 3 Juni 2025, Galaxy A7 EM-I PHEV itu dibekali mesin bensin 1.500cc bertenaga 112 dk yang dikombinasikan dengan motor listrik penggerak, dan baterai di dalamnya.
Secara rinci Geely belum menjelaskan spesifikasi lengkapnya, namun melalui brosur yang mereka buat untuk menarik perhatian konsumen, bahwa Galaxy A7 tersebut bisa berjalan sejauh 2.100 kilometer.
Jarak tempuh tersebut bisa didapatkan dari daya baterai yang disematkan, dan kapasitas tangki yang sudah disesuaikan dengan konsumsi bahan bakarnya. Sehingga tipe tertinggi itu akan menjadi pesaing BYD Qin L.
Adapun dijelaskan juga bahwa A7 EM-I akan tersedia dalam beberapa varian, termasuk dengan jarak tempuh 1.500 km yang di mana baterainya saja bisa membawa mobil berjalan 60 km, dan tipe 1.600 km yang bisa berjalan 130 km hanya dengan tenaga listrik.
Artinya secara teknologi, baterai, dan sistem hybrid EM-I yang digunakan produk barunya itu akan lebih canggih dari Galaxy Star 8 EM-I yang sudah dipasarkan sebelumnya.
Soal harga tentu belum ada informasi, namun masih menurut sumber yang sama bahwa diharapkan Geely bisa menjualnya dengan banderol mulai dari 100 ribu yuan atau setara Rp226 jutaan.
Untuk dimensinya sedan hybrid tersebut memiliki panjang hampir lima meter, atau 4.918 mili meter, lebar 1.905 mm, dan tinggi 1.495 mm, dengan jarak poros roda depan ke belakang 2.845 mm.
Melalui foto brosurnya, terlihat interior A7 terpancar kemewahan dengan perpaduan warna krem, putih, serta aksen kayu di konsol tengah. Terdapat head unit model floating berukuran besar, dan minim tombol fisik.
Artinya untuk mengkontrol mobil tersebut dari dalam kabin melaui perintah suara, atau bisa dilakukan dari tombol shortcut, serta dari layar head unit.
Sebelum Geely akan menjual sedan PHEV tersebut, BYD sudah lebih dulu merilis Qin L DM-I yang memiliki jarak tempuh 2.100 km berdasarkan pengujian CLTC (China Light Duty Vehicle Test Cycle).
Menggabungkan baterai 15,8 kWh, dan mesin 1.500cc. Konsumsi bahan bakar Qin L untuk berjalan sejauh 100 km hanya butuh bensin 2,9 liter, dan konsumsi baterainya 10,7 kWh per 100 km.
Halaman Selanjutnya
Soal harga tentu belum ada informasi, namun masih menurut sumber yang sama bahwa diharapkan Geely bisa menjualnya dengan banderol mulai dari 100 ribu yuan atau setara Rp226 jutaan.
