Bursa Australia Terkoreksi Usai Anthony Albanese Terpilih Jadi PM Australia

4 hours ago 1

Senin, 5 Mei 2025 - 09:00 WIB

Asia, VIVA - Sebagian besar perdagangan pasar di kawasan Asia tidak beroperasi pada Senin, 5 April 2025. Namun, indeks acuan terpantau anjlok saat pembukaan pasar.

Sementara itu, kemerosotan di pasar Australia terjadi setelah Anthony Albanese terpilih kembali Perdana Menteri. Ia merupakan perdana menteri pertama yang berhasil menduduki masa jabatan kedua berturut-turut alias berkuasa selama 21 tahun. 

Dikutip dari CNBC Internasional, hal tersebut mencerminkan keinginan warga Australia terhadap kebijakan keberlanjutan di tengah prospek marko-ekonomi yang tidak menentu saat ini.

Indeks S&P/ASX 200 langsung terkoreksi tipis 0,29 persen pada awal pembukaan pasar. Ini berbalik arah dari kenaikan tajam di sesi terakhirnya ketika mencapai level tertinggi sejak 27 Februari 2025.

Pemimpin Partai Buruh sekaligus Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese.

Dolar Australia turut terdepresiasi sebesar 0,06 persen menjadi 0,6439 terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Sementara itu, perdagangan Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, dan Tiongkok tutup karena hari libur nasional.

Sementara itu, Wall Street terpantau kinclong pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat, 2 Mei 2025. Indeks S&P 500 yang melesat 1,47 persen ke level 5.686,67. Kenaikan menandai tren penguatan selama sembilan hari beruntun sekaligus lonjakan terpanjang sejak November 2004. Ini menjadi pemulihan atas kerugian yang ketika Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif impor balasan.

Indeks Dow Jones Industrial Average turut membukukan kenaikan signifikan, yakni sebanyak 564,47 poin atau 1,39 persen menjadi 41.317,43. Sedangkan, Nasdaq Composite berhasil menguat sebesar 1,51 persen dan ditutup pada posisi 17.977,73.

Papan pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)

IHSG Sesi I Menguat 0,33 Persen, Saham ISAT hingga ANTM Jadi Top Gainers

IHSG menguat ke level 6.789,49 pada sesi pertama perdagangan Selasa, 2 Mei 2025. IHSG membukukan lonjakan sebesar ,33 persen atau 22,69 poin. Simak 3 saham paling moncer!

img_title

VIVA.co.id

2 Mei 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |