VIVA – Great Wall Motor, atau GWM merupakan brand mobil asal China yang sudah melakukan perakitan di dalam negeri. Salah satunya Haval Jolion HEV (Hybrid Electric Vehicle) yang memanfaatkan pabrik Mercedes-Benz Wanaherang, Bogor.
Haval Jolion HEV ditawar dalam dua varian yang dibanderol mulai Rp405 juta sampai Rp418 juta untuk tipe Ultra. Mobil SUV (Sport Utility Vehicle) dengan konfigurasi lima penumpang itu dikalim menjadi yang tercanggih dikelasnya.
Untuk membuktikannya, Viva Otomotif mencoba Haval Jolion HEV Ultra dengan berbagai rintangan buatan di area pabrik perakitannya. Tujuannya mengetahui akselerasi, handling, pengereman, dan dua fitur di dalam ADAS (Advanced Driver Assistance System).
"Melalui kegiatan ini, GWM Indonesia kembali membuktikan bahwa GWM Haval Jolion Ultra adalah compact SUV yang sempurna untuk masyarakat Indonesia, menggabungkan teknologi ramah lingkungan, performa kuat, fitur keselamatan canggih, dan kenyamanan berkendara dalam satu produk yang dapat diandalkan untuk berbagai gaya hidup aktif masyarakat Indonesia," ujar Martina Danuningrat, Strategy & Marketing Director GWM Indonesia.
Pertama tim redaksi mencoba handling dengan bermanuver dalam kecepatan 30-50 km per jam mengitari lingkaran berbentuk angka 8. Walaupun ground clearance tergolong tinggi, perpaduan suspensi depan MacPherson Independent dan belakang Torsion Beam memberikan rigiditas yang baik.
Gejala bodyroll memang masih terasa, dan sedikit limbung, namun cengkraman roda berukuran 18 inci dengan balutan ban 225/55 cukup baik. Ditambah kombinasi wheelbase 2.700 mili meter seakan-akan membuat mobil menapak dan stabil saat meliuk-liuk mengikuti pergerakan setir.
Haval Jolion HEV
Photo :
- Jeffry Yanto Sudibyo
Setelah itu kami mencoba akselerasi, perpaduan mesin bensin empat silinder 1.500cc dan dinamo listrik yang membantu menggerakkan roda dari putaran bawah membuatnya terasa responsif. Di atas kertas tenaga yang disemburkan dari gabungan kedua sumber penggerak itu mencapai 187 dk dan torsi 375 Nm.
Lintasan lurus yang disediakan terbatas, namun untuk mencapai 100 km per jam dirasa tidak butuh waktu lama. Dari kondisi diam kami lebih dulu mematikan fitur traksi kontrol, dan memindahkan mode berkendara ke Sport, lalu pedal gas diinjak dalam-dalam.
Dengan kondisi di dalam mobil berisikan empat penumpang yang memiliki bobot rata-rata 70 kilogram, akselerasinya masih terasa responsif dengan penyaluran tenaga yang linear melalui transmisi matik DHT series-parallel.
Saat mobil melaju di kecepatan tinggi, instruktur yang menemai meminta kami untuk melakukan hard braking, dan hasilnya mobil berhenti dalam jarak sekitar 5-10 meter.
Pengetesan selanjutnya adalah memanfaatkan fitur Autonomous Emergency Braking yang jadi bagian ADAS. Tugas kami menginjak pedal gas sampai kecepatan 30-40 km per jam, dan melepas pedal gas tanpa menginjak pedal rem, walaupun di depan terdapat objek berupa patung menyerupai manusia.
Karena tugasnya sebagai sistem keselamatan aktif untuk mencegah tabrakan, atau benturan dengan objek di depan, maka secara otomatis mobil melalukan pengereman agar tidak menabrak patung tersebut dan berhenti dengan jarak 2-3 meter dari objek.
Terakhir untuk mencoba kamera 360 derajat, seluruh kaca mobil ditutup agar pengemudi fokus melihat kondisi luar dari layar head unit yang menampilkan mobil secara menyeluruh dari berbagai sudut. Kualitas gambar yang jernih membuat blind parking test itu cukup mudah.
Pengemudi dapat memilih tampilan kamera dari berbagai angle sesuai kebutuhan, mulai dari depan, belakang, hingga sudut samping untuk mempermudah proses manuver saat parkir di area sempit maupun minim visibilitas, memastikan keamanan dan presisi dalam setiap gerakan.
Sekadar informasi, GWM masuk ke Indonesia melalui kolaborasi Inchcape dan Indomobil Group yang merupakan produsen Mercedes-Benz di Tanah Air. Untuk saat ini mereka menawarkan 3 produk, yakni Tank 500 HEV dan Tank 300 HEV yang masih impor dari Thailand, dan Haval Jolion HEV.
Turun Hampir Rp100 Juta! SUV Gagah Ini Kini Lebih Terjangkau
BAIC pangkas harga BJ40 Plus hampir sebesar Rp100 juta.
VIVA.co.id
2 Juni 2025