Cara Polisi Buat Riau Berhenti Dicap Penghasil Asap

6 hours ago 3

Kamis, 19 Juni 2025 - 18:08 WIB

Kampar, VIVA - Riau menolak lagi dikenal sebagai wilayah penghasil asap dan kayu ilegal. Lewat suara lantang dari jantung hutan tropis Rimba Baling, Kabupaten Kampar, seruan untuk perubahan menggema.

Dalam momen peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dirangkaikan dengan Hari Bhayangkara ke-79, Polda Riau menyampaikan pesan yang tak bisa diabaikan, yakni Riau ingin dikenal sebagai paru-paru dunia, bukan sumber bencana ekologis lewat deklarasi Bakti Religi dan Peduli Lingkungan.

Momen ini bukan seremoni biasa. Ada semangat besar yang dibawa oleh gabungan elemen bangsa TNI-Polri, pejabat daerah, aktivis lingkungan, hingga tokoh nasional. Wakapolda Brigadir Jenderal Polisi Jossy Kusumo, menekankan bahwa era membiarkan kerusakan alam sudah selesai.

"Tugas kita adalah menjaga, bukan merusak. Riau harus berhenti dikenal sebagai penghasil asap dan kayu ilegal. Saatnya kita dikenal sebagai paru-paru dunia hijau, bersih, dan lestari," kata Brigjen Jossy pada Kamis, 19 Juni 2025.

Foto Brigjen Jossy (dok: istimewa)

Photo :

  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Deklarasi ini disebut menjadi bagian dari gerakan Green Policing yang sedang digalakkan Polda Riau. Dalam kegiatan itu, penghargaan khusus diberikan kepada warga yang aktif menjaga lingkungan, dari Kapolda Riau, Inspektur Jenderal Polisi Herry Heryawan yang diwakili Brigjen Jossy.

Adapun, kegiatan yang berlangsung di kawasan Kampar Kiri Hulu ini juga menyertakan pembacaan deklarasi lingkungan dan pembagian bantuan sosial, menandai bahwa gerakan ini bersifat inklusif dan menyentuh langsung masyarakat bawah. Hadir disana Ustaz Abdul Somad, filsuf Rocky Gerung, dan Prof Robet dari UNJ.

“Mari kita buktikan bahwa adat dan ilmu bisa berjalan seiring. Lokalitas bisa tumbuh berdampingan dengan kemajuan," ujarnya.

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia/Kemendag

Kemendag Bakal Dampingi Pengusaha Kayu RI Hadapi Penyelidikan Antidumping AS

Penyelidikan itu diinisiasi Departemen Perdagangan AS alias United States Department of Commerce (USDOC) pada 11 Juni 2025.

img_title

VIVA.co.id

17 Juni 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |