22 hours ago
3
Jakarta, VIVA – Pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert, resmi mengakhiri masa tugasnya sebagai pelatih kepala timnas Indonesia setelah menjalani delapan pertandingan. Catatan performanya kini menjadi sorotan publik setelah akun sepakbola populer Transfermarkt.co.id membagikan statistik lengkapnya di Instagram.
Dalam unggahan tersebut, Kluivert tercatat memimpin Indonesia dalam delapan laga, dengan hasil 3 kemenangan, 1 imbang, dan 4 kekalahan. Tim Garuda mencetak 11 gol dan kebobolan 15 gol sepanjang masa kepemimpinannya.
“Bagaimana kamu melihat stats pelatih Patrick Kluivert selama dia menjabat sebagai pelatih utama sebuah tim?” tulis akun @transfermarkt.co.id dalam keterangan unggahannya.
Unggahan tersebut langsung menuai beragam komentar netizen. Sebagian menilai performa Kluivert kurang memuaskan, terutama karena kegagalannya membawa Indonesia melangkah lebih jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Rangkuman Pertandingan Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert (2025)
Berikut hasil pertandingan yang dijalani Indonesia selama ditangani Kluivert:
20 Maret 2025 – Australia 5-1 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2026 R3, Sydney)
25 Maret 2025 – Indonesia 1-0 Bahrain (Kualifikasi Piala Dunia 2026 R3, Jakarta)
5 Juni 2025 – Indonesia 1-0 China (Kualifikasi Piala Dunia 2026 R3, Jakarta)
10 Juni 2025 – Jepang 6-0 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2026 R3, Suita)
5 September 2025 – Indonesia 6-0 Chinese Taipei (Laga Persahabatan, Surabaya)
8 September 2025 – Indonesia 0-0 Lebanon (Laga Persahabatan, Surabaya)
8 Oktober 2025 – Indonesia 2-3 Arab Saudi (Kualifikasi Piala Dunia 2026 R4, Jeddah)
11 Oktober 2025 – Irak 1-0 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2026 R4, Jeddah)
Total dari delapan pertandingan itu, Indonesia mencatat 3 kemenangan (atas Bahrain, China, dan Chinese Taipei), 1 hasil imbang (vs Lebanon), serta 4 kekalahan (dari Australia, Jepang, Arab Saudi, dan Irak).
Meski sempat menunjukkan peningkatan performa di laga kandang, dua kekalahan beruntun di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia membuat posisi Kluivert kian sulit. Hingga akhirnya, PSSI dan Kluivert sepakat mengakhiri kerja sama lebih awal melalui mekanisme “mutual termination”.
Respon Publik: Dari Harapan ke Kekecewaan
Netizen di kolom komentar unggahan Transfermarkt.co.id memberikan reaksi beragam.
Sebagian menilai keputusan merekrut Kluivert adalah langkah berani, namun hasil di lapangan tidak sesuai ekspektasi.
“Diterima tanpa pandang CV gara-gara mau datang pas Natal,” tulis salah satu akun dengan nada sarkas.
Sementara akun lain berkomentar positif, menyebut Kluivert sebagai sosok pelatih berpengalaman yang memberi warna baru bagi tim Garuda.
Erick Thohir Soal Kluivert: Bukan Waktunya Bicara, Sabar Dua Hari Lagi
Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Erick Thohir, masih enggan memberikan keterangan resmi
VIVA.co.id
17 Oktober 2025
