Dari Hibah ke Aksi, Inspirasi Perubahan Energi Berkelanjutan di Indonesia

2 hours ago 1

Kamis, 6 Februari 2025 - 08:09 WIB

Jakarta, VIVA – Langkah besar menuju masa depan yang lebih hijau telah diambil oleh Indonesia dengan menerima hibah sebesar 14,7 juta Euro atau sekitar Rp 248,8 miliar dari Uni Eropa (UE) dan Pemerintah Prancis. Hibah ini bukan sekadar bantuan finansial, melainkan wujud nyata dari dukungan internasional terhadap komitmen Indonesia dalam mewujudkan transisi energi berkelanjutan.

Program Indonesia Energy Transition Facility (IETF) menjadi wadah utama dalam mengakselerasi peralihan menuju energi terbarukan, memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk menciptakan sistem energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Scroll lebih lanjut ya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana, menegaskan pentingnya dukungan ini dalam Kick Off Meeting IETF di Jakarta.

“Sekitar 44 persen atau 6,5 juta Euro (Rp 109,85 miliar) akan digunakan oleh PT PLN (Persero) untuk mengembangkan kapasitas terkait transisi energi, termasuk proyek-proyek yang mendukung penyediaan energi terbarukan dan sistem distribusi yang lebih efisien,” ujar Dadan.

Dengan langkah ini, PLN berada di garis depan dalam merealisasikan impian Indonesia menuju kemandirian energi bersih. Tak hanya itu, sisa dana hibah akan digunakan oleh Kementerian ESDM untuk mempercepat berbagai program yang sejalan dengan target dekarbonisasi dan pembangunan berkelanjutan. Ini menjadi bukti bahwa Indonesia tidak hanya berjanji, tetapi benar-benar bertindak dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.

Direktur Keuangan PLN, Sinthya Roesli, menegaskan bahwa hibah ini adalah dorongan besar bagi pengembangan proyek-proyek energi terbarukan, terutama dalam bidang transmisi dan distribusi.

Gedung PT PLN [dok. Humas PT PLN (Persero)]

Photo :

  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

“Kami siap mengimplementasikan hibah ini untuk memperkuat kapasitas kelembagaan dalam mendukung transisi energi jangka panjang di Indonesia,” ungkapnya.

Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Fabien Penone, juga mengungkapkan keyakinannya terhadap dampak positif dari program ini. Baginya, IETF adalah langkah strategis yang akan mempercepat perubahan menuju energi yang lebih bersih.

“Transisi energi bukan hanya soal investasi besar, tetapi juga soal membangun kemitraan yang kuat, mendorong inovasi, serta memastikan komitmen jangka panjang untuk mencapai keseimbangan antara tujuan ekonomi, sosial, dan lingkungan,” jelas Penone.

Halaman Selanjutnya

Source : VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |