Jakarta, VIVA – Ariel Tatum diketahui ikut terlibat dalam film Business Proposal bersama dengan Abidzar Al Ghifari. Dalam film tersebut, Ariel Tatum didapuk sebagai pemeran utama bernama Sari.
Namun sayangnya, banyak publik yang menilai Ariel Tatum tak cocok bersanding dengan Abidzar untuk film tersebut. Bahkan publik yang telah menyaksikan drama asli versi Koreanya menilai sosok Abidzar tak cocok menggambarkan seorang CEO, yang mana versi Koreanya diperankan oleh Ahn Hyo Seop. Scroll lebih lanjut ya.
Terkait dengan banyaknya komentar yang menyebut dirinya tak cocok dengan Abidzar juga diakui oleh Ariel Tatum. Dia menilai perbedaan usia yang cukup jauh dengan Abidzar yang mungkin membuat publik bereaksi seperti itu.
"Oh iya betul, itu kan karena kita punya age gap yang cukup besar memang, aku lebih tua dari Abidzar. Terus ya gitulah netizen nyocok-nyocokin, compare-compare-in sama cast aslinya dari Korea itu series Koreanya," kata dia dikutip dari tayangan YouTube Denny Sumargo.
Di sisi lain, soal polemik di masyarakat terkait ketiga cast lainnya yang menyebut tak menonton hingga habis Business Proposal versi drama Korea sebagai referensi mereka. Ariel Tatum memilih untuk tak banyak komentar. Dia sendiri memahami bahwa wajar jika penggemar drama Korea mengkritik lantaran menganggap hal tersebut akan mempengaruhi hasil akhir dari film tersebut.
"Betul (aku nonton dramanya). Boleh ditanya langsung (soal cast lain tidak menonton drama Koreanya). Memang wajar menurutku, gede enggak geede. Adaptasi dari webtoon tapi tetap satu rumpun," jelas Ariel Tatum.
Film a Business Proposal versi Indonesia
Ariel Tatum menyadari bahwa film Business Proposal ini begitu besar. Terlebih lagi versi drama Koreanya yang begitu meledak di tahun 2022 lalu. Ia sempat merasakan tekanan saat mengambil tawaran peran ini.
"(Tau business proposal ini besar) of course makanya aku pertimbangin (saat terima tawaran ini) ,pressure sekali buat aku apakah aku punya kapabilitas bangun karakter ini," jelas dia.
Sebagai informasi, Business Proposal versi Indonesia ramai mendapat penolakan dari penggemar drama Korea. Hal ini menyusul dengan pernyataan-pernyataan dari Abidzar yang mengaku tak menonton versi asli serial Korea Selatan tersebut.
Dalam cuplikan video promosi film yang tersebar di media sosial, ia beralasan ingin membangun karakternya sendiri, tanpa terpengaruh oleh interpretasi aktor aslinya, Ahn Hyo Seop.
Tak hanya itu saja, putra mendiang Ustad Jefri Al Buchori itu juga menyinggung penggemar drama Korea dengan sebutan sebagai 'fans fanatik.' Alhasil gelombang komentar-komentar dari Abidzar itu membuat publik semakin beramai-ramai menolak untuk menyaksikan film tersebut yang tayang 6 Februari 2025.
Halaman Selanjutnya
Source : Instagram