Kisruh Soal Royalti, Ari Bias: Saya Sangat Kagum dengan Agnez 

• 

• Showbiz

• Gosip

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:32 WIB

Jakarta, VIVA – Pencipta lagu Ari Bias berhasil memenangkan gugatan perdata terhadap penyanyi Agnez Mo dalam perkara pelanggaran hak cipta atas lagu berjudul Bilang Saja. Putusan tersebut dibacakan oleh Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat yang mengabulkan gugatan Ari Bias dan menetapkan bahwa Agnez Mo wajib membayar denda sebesar Rp1,5 miliar kepada Ari Bias.

Persoalan hukum ini berawal dari ketidakpuasan Ari Bias yang merasa tidak pernah menerima royalti dari lagu Bilang Saja, yang ia ciptakan pada tahun 2004 dan telah dibawakan oleh Agnez Mo dalam berbagai konser. Ari mengungkapkan bahwa selama 20 tahun sejak lagu tersebut dirilis, ia tidak mendapatkan sepeser pun dari hak royalti, sementara pihak lain yang terlibat dalam konser seperti penari latar, perias, hingga petugas tiket tetap menerima bayaran. Scroll lebih lanjut ya.

Pada tahun 2023, Ari Bias telah mengajukan surat kepada manajemen Agnez Mo untuk mendukung penerapan direct license terhadap lagu Bilang Saja yang dibawakan dalam setiap pertunjukan. Namun, permintaan tersebut tidak mendapatkan respons dari pihak manajemen. Hingga awal tahun 2024, Ari Bias kemudian melarang Agnez Mo untuk menyanyikan lagu ciptaannya tersebut di atas panggung.

Meskipun demikian, larangan tersebut tidak diindahkan oleh pihak Agnez Mo. Tercatat, penyanyi yang kini merintis karier di Amerika Serikat itu tetap membawakan lagu Bilang Saja dalam tiga konsernya. Situasi ini akhirnya mendorong Ari Bias untuk mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

Dalam sebuah wawancara bersama Anji di kanal YouTube Dunia Manji, Ari Bias menegaskan bahwa permasalahan ini bukanlah sekadar konflik antara pencipta lagu dan penyanyi, melainkan merupakan dampak dari sistem pengelolaan royalti yang tidak berjalan sebagaimana mestinya.

“Misal saya melarang Agnez, intinya bukan konflik saya dengan Agnez, tapi dampak dari suatu sistem tata kelola royalti yang tidak berjalan,” ujar Ari Bias.

Ia juga menegaskan bahwa larangan tersebut bukan karena ketidaksukaannya terhadap Agnez Mo sebagai sosok penyanyi. Sebaliknya, ia mengaku sangat mengagumi Agnez Mo sejak awal.

“Saya sangat kagum dengan Agnez sejak pertama kali saya membuat lagu untuknya. Saat menyanyikan lagu Bilang Saja, ia bahkan dalam kondisi kakinya terkilir dan duduk di kursi roda. Saya yang direct di Aquarius, dan performanya sangat luar biasa dalam lagu itu,” jelas Ari.

Ari Bias juga menjelaskan bahwa dalam menciptakan lagu Bilang Saja, ia mempertimbangkan karakter vokal Agnez Mo yang kuat dan energik.

“Karakter Agnez itu suaranya menggelegar, tetapi juga bisa merintih. Selain itu, ia juga biasanya membawakan lagu dengan koreografi. Saya memikirkan itu semua. Filosofi lagu saya pertimbangkan secara matang, tidak sekadar membuat notasi atau lirik saja,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ari menyatakan bahwa lagu Bilang Saja memiliki tantangan tersendiri karena menjadi lagu transisi bagi Agnez Mo yang saat itu beralih dari artis cilik ke penyanyi remaja.

“Lagu saya ini tepat mewakili transisi Agnez dari artis cilik ke remaja,” tutupnya.