Bogor, VIVA - Enam korban tewas kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, sudah teridentifikasi. Kini, masih ada dua jasad belum rampung identifikasinya. Proses identifikasi masih terus berjalan guna menemukan identitas dari dua jenazah lain.
Bagi masyarakat yang ingin mencari tahu perihal data korban bisa menghubungi Call Centre RSUD Ciawi di nomor 081111113622.
“Dengan demikian Tim DVI telah mengidentifikasi sebanyak enam orang korban,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Jules Abraham Abast, Kamis, 6 Februari 2025.
Adapun enam korban tewas yang berhasil diidentifikasi itu adalah:
1. Yana Mulyana, warga Sukabumi;
2. Budiman (45) warga Kecamatan Sukabumi;
3. Asep Fadilah (40), warga Sukabumi.
4. Supardi (39), warga Sukabumi;
5. Vika Agustina (16), Cianjur;
6. Rahmat Gunawan (53).
Keenam dari pada korban tersebut berhasil diidentifikasi lewat data sidik jari, properti, dan data medis.
Kemudian, korban luka yang masih menjalani perawatan adalah:
1. Bendi Wijaya, selaku sopir truk galon penyebab kecelakaan maut.
2. Dhany Nursyamsu Adiputra (45) petugas Jasa Marga
3. Ryuji Aditama (3.5),
4. Sukanta (53),
5. Wahyudin (60),
6. Yosep (41).
Sebelumnya diberitakan, Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono mengatakan pihaknya telah mengevakuasi seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat pada Selasa malam, 4 Februari 2025.
Menurut dia, seluruh korban kecelakaan pun sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Jawa Barat.
"Sudah saya evakuasi semua korban udah dibawa ke rumah sakit, kemudian material kendaraan udah dibawa semua sudah dievakuasi hanya sisa galon-galonnya saja," kata Yudiono dilansir Antara pada Rabu, 5 Februari 2025.
Selain itu, Yudiono juga mengatakan kalau Gerbang Tol Ciawi sudah kembali dibuka setelah peristiwa kecelakaan maut yang terjadi pada Selasa malam. Namun, kata dia, masih ada pintu gerbang yang belum bisa digunakan pascakecelakaan tersebut.
"Gerbang tol sudah kami buka, memang masih ada dua gerbang tol yang tidak digunakan belum bisa digunakan karena memang mengalami kerusakan," jelas dia.
Kecelakaan maut yang menewaskan delapan orang dan mengakibatkan 11 orang luka-luka ini dipicu oleh kendaraan truk yang mengalami rem blong. Hingga kini, sopir truk tersebut belum sadarkan diri.
"Sopir belum sadarkan diri," kata Kompol Yudi.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo menjelaskan, peristiwa kecelakaan di ruas jalan Tol Bogor Jakarta tepatnya di Gate Tol Ciawi 2 terjadi pada Selasa sekitar pukul 23.30 WIB.
Kecelakaan maut yang menghancurkan bangunan gerbang tol itu juga mengakibatkan sebanyak enam unit kendaraan mengalami kerusakan, tiga diantaranya rusak terbakar dan tiga lainnya ringsek.
Saat itu, truk dengan muatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta, kemudian mengalami rem blong tepat di gerbang tol.
Halaman Selanjutnya
5. Vika Agustina (16), Cianjur;