Jakarta, VIVA – Harga emas internasional naik tipis pada perdagangan Kamis, 6 Februari 2025 dan berada di dekat level tertinggi sepanjang masa di sesi terakhir. Itu terjadi karena kekhawatiran perang tarif Tiongkok-AS meningkatkan permintaan safe-haven, sementara investor menunggu data gaji untuk mendapatkan petunjuk tentang kesehatan ekonomi terbesar di dunia.
Dilansir dari The Economic Times, harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi US$2.867,79 per ons pada 00:32 GMT atau 07:32 WIB. Emas batangan mencapai rekor tertinggi $2,882.16 di sesi sebelumnya. Sementara itu, emas berjangka AS saat ini turun 0,2 persen menjadi $2,887.10.
Awal pekan ini, Tiongkok mengenakan bea masuk terhadap barang-barang AS sebagai respons terhadap tarif baru AS, sehingga meningkatkan perang dagang antara kedua negara. Presiden AS Donald Trump menyatakan tidak ada urgensi untuk berbicara dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk meredakan ketegangan.
Sementara itu, Layanan Pos AS mengatakan akan kembali menerima semua surat masuk dan paket dari Tiongkok dan Hong Kong pada hari Rabu, sehari setelah menghentikan sementara layanan tersebut.
Para pejabat Federal Reserve menyebutkan besarnya ketidakpastian kebijakan seputar tarif dan permasalahan lain yang muncul sejak awal pemerintahan Trump sebagai salah satu tantangan utama dalam menentukan arah kebijakan moneter AS dalam beberapa bulan ke depan.
Emas dianggap sebagai investasi yang aman selama gejolak ekonomi dan geopolitik, namun suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik aset yang tidak memberikan imbal hasil.
Emas Domestik
Konsumen menunjukkan emas batangan yang dibelinya di Butik Emas Logam Mulia, Gedung Aneka Tambang, Jakarta.
Photo :
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibanderol seharga Rp 1.670.000 per gram pada perdagangan hari ini. Harga tersebut naik Rp 7.000 dibanding perdagangan kemarin dan mencapai rekor tertinggi baru sepanjang masa.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas ditetapkan seharga Rp 1.521.000 per gram. Harga itu juga naik Rp 7.000 per gram dibanding kemarin dan memecahkan rekor tertinggi baru.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp 8,15 juta, 10 gram Rp 16,23 juta, 25 gram Rp 40,41 juta dan 50 gram Rp 80,70 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp 161,29 juta, 250 gram Rp 402,83 juta dan emas 500 gram Rp 805,37 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp 885,5 ribu dan 1.000 gram senilai Rp 1,610,6 miliar.
Untuk diketahui, harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017, transaksi harga jual dikenakan potongan pajak.
Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai.
Halaman Selanjutnya
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibanderol seharga Rp 1.670.000 per gram pada perdagangan hari ini. Harga tersebut naik Rp 7.000 dibanding perdagangan kemarin dan mencapai rekor tertinggi baru sepanjang masa.