Di Tengah Krisis Kebangkrutan Berapa Banyak yang Beli Mobil Neta di Indonesia

16 hours ago 5

Sabtu, 14 Juni 2025 - 00:54 WIB

VIVA – Nasib Neta di pasar global diujung tanduk, mengingat pihak principal dilanda krisis keuangan, dan menurut laporan Carnewschina, startup asal Tiongkok itu memulai reorganisasi kebangkrutan, pada Kamis 12 Juni 2025.

Bahkan baru-baru ini beredar video yang memperlihatkan karyawan sedang berhadapan dengan Ketua Neta Auto, Fang Yunzhou di kantor baru mereka di Shanghai, untuk menuntut gaji yang sudah tertunda lama.

Pencopotan logo Neta di kantor pusat

Menurut salah satu karyawan yang tidak disebutkan namanya, lebih dari 100 orang berkumpul untuk meminta haknya kepada perusahaan, namun hasilnya hanya diminta menunggu proses lukuidasi kebangkrutan.

Walaupun principal sedang mengalami kondisi seperti itu, PT Neta Auto Indonesia masih menjalankan bisnisnya dengan mengandalkan beberapa dealer yang sebelumnya sudah tutup di beberapa tempat.

Lantas berapa banyak orang RI yang beli mobil listrik Neta di tengah isu tersebut?

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, atau Gaikindo, penjualan mobil listrik Neta yang disumbang dari dua model, yaitu Neta V-II dan Neta X hanya terjual 51 unit ke konsumen di Mei 2025.

Sementara jika dihitung selama periode Januari-Mei tahun ini total penjualan retailnya hanya 256 unit, masih lebih laku dari BAIC atau Jetour sebagai pendatang baru.

Dirangkum dari pertama kali mereka hadir di Indonesia, artinya dalam kurun waktu sekitar tiga tahun hanya 941 unit mobil listrik Neta yang sudah diterima konsumen sampai saat ini.

Neta merupakan salah satu merek China pendatang baru yang fokus memasarkan kendaraan listrik di Indonesia. Startup tersebut mulai jualan di pasar Tanah Air sejak Agustus 2023, mengandalkan Neta V.

Padahal di awal kehadirannya banyak model yang mereka tampilkan selain Neta V sebagai produk pertama yang dipasarkan. Dari kelas sedan ada Neta S, Neta U untuk segmen SUV, dan Neta GT sebagai sport car.

Adapun produk-produk tersebut hanya sekadar dipamerkan oleh PT Neta Auto Indonesia sebagai produsen. Dalam waktu yang cukup lama mereka hanya mengandalkan Neta V yang statusnya masih impor dari China.

Memasuki, Mei 2024 jenama asal Tiongkok itu merilis Neta V-II sebagai bentuk penyegaran, namun sudah diproduksi lokal, disusul Neta X dengan memanfaatkan pabrik PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.

Halaman Selanjutnya

Sementara jika dihitung selama periode Januari-Mei tahun ini total penjualan retailnya hanya 256 unit, masih lebih laku dari BAIC atau Jetour sebagai pendatang baru.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |