Sabtu, 14 Juni 2025 - 17:02 WIB
Jakarta, VIVA – Piala Dunia Antarklub 2025, turnamen sepak bola terbesar antar klub yang digelar di Amerika Serikat, menghadapi tantangan besar menjelang dimulainya kompetisi.
Meskipun menghadirkan bintang dunia seperti Lionel Messi bersama Inter Miami, penjualan tiket untuk pertandingan pembuka antara Inter Miami dan Al Ahly pada 14 Juni di Hard Rock Stadium, Florida, menunjukkan angka yang mengecewakan
Penurunan Harga Tiket Tak Meningkatkan Minat
Awalnya, tiket untuk pertandingan pembuka ini dijual dengan harga mencapai $349. Namun, dengan masih banyaknya kursi kosong, FIFA terpaksa menurunkan harga tiket hingga serendah $55 melalui platform Ticketmaster.
Pemain Inter Miami Lionel Messi
Photo :
- AP Photo/Rebecca Blackwell, File
Meskipun demikian, laporan menunjukkan bahwa lebih dari 100 tiket masih tersedia di 17 bagian stadion yang berbeda, menunjukkan kurangnya minat dari penonton.
Faktor Penyebab Sepinya Penjualan Tiket
Beberapa faktor yang diduga berkontribusi terhadap rendahnya penjualan tiket antara lain:
- Harga Tiket yang Tinggi: Harga tiket yang awalnya tinggi mungkin membuat banyak penggemar enggan untuk membeli.
- Ketidakpastian Politik dan Keamanan: Kekhawatiran tentang kebijakan imigrasi yang ketat dan potensi masalah keamanan dapat membuat penggemar internasional ragu untuk menghadiri pertandingan.
- Persaingan dengan Turnamen Lain: Jadwal yang berdekatan dengan turnamen besar lainnya, seperti Gold Cup, mungkin mengalihkan perhatian penggemar.
Messi Tetap Jadi Daya Tarik
Meskipun penjualan tiket yang lambat, kehadiran Lionel Messi di turnamen ini tetap menjadi sorotan utama. Messi, yang baru bergabung dengan Inter Miami, diharapkan dapat menarik perhatian penggemar sepak bola dari seluruh dunia.
Namun, meskipun ekspektasi tinggi terhadap kehadirannya, hal tersebut belum cukup untuk meningkatkan minat beli tiket secara signifikan.
Harapan FIFA
FIFA berharap bahwa dengan penurunan harga tiket dan promosi yang lebih gencar, minat penonton akan meningkat seiring berjalannya turnamen. Namun, jika tren penjualan tiket yang lambat terus berlanjut, hal ini dapat menimbulkan pertanyaan serius mengenai daya tarik dan keberlanjutan turnamen ini di masa depan.
Halaman Selanjutnya
Harga Tiket yang Tinggi: Harga tiket yang awalnya tinggi mungkin membuat banyak penggemar enggan untuk membeli. Ketidakpastian Politik dan Keamanan: Kekhawatiran tentang kebijakan imigrasi yang ketat dan potensi masalah keamanan dapat membuat penggemar internasional ragu untuk menghadiri pertandingan. Persaingan dengan Turnamen Lain: Jadwal yang berdekatan dengan turnamen besar lainnya, seperti Gold Cup, mungkin mengalihkan perhatian penggemar.