Sabtu, 5 Juli 2025 - 20:03 WIB
VIVA – APM Taekwondo Championship Series 2 Tahun 2025 resmi dibuka oleh Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, pada Sabtu, 5 Juli 2025, di Gedung Oumar Basri Syaaf Koarmada RI, Jakarta. Penanda resmi dibukanya acara tersebut dilakukan melalui pemukulan papan.
Marciano menyatakan, “Pembinaan prestasi harus dimulai dari usia dini, saya bangga melihat anak‑anak yang sangat muda dan orang tuanya sudah mendorong untuk berlatih menjadi atlet Taekwondo.”
Ia optimis kompetisi ini akan menghasilkan bibit unggul: “Mereka ini merupakan atlet masa depan Indonesia, dari mereka ini suatu hari nanti, Indonesia akan dibuat bangga pada saat mereka meraih juara di ajang internasional. Membuat bendera Merah Putih dikibarkan diiringi berkumandangnya Lagu Indonesia Raya.”
Kompetisi ini diperkirakan dapat mencetak atlet kelas dunia serta memperkuat ekosistem olahraga nasional, mengingat Taekwondo adalah cabang olahraga olimpiade dan Indonesia menargetkan posisi 5 besar pada Olimpiade 2044. Acara ini juga menjadi ajang untuk memperkuat mental juara dan memberikan evaluasi berkelanjutan, karena juara Piala Ketua Umum KONI Pusat akan diperebutkan.
Marciano pun menyampaikan terima kasih kepada panitia, Koarmada RI, panitia yang dipimpin Nadia A. Marciano, para atlet, pelatih, dan seluruh pihak pendukung penyelenggaraan kompetisi ini.
Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia Jakarta, Mayjen TNI Mar Dr. Oni Junianto, menyampaikan apresiasi dan berharap acara ini kembali digelar tahun depan untuk melahirkan bibit masa depan cabang olahraga ini.
Nadia, ketua panitia penyelenggara, menjelaskan total ada 573 atlet dari berbagai daerah yang bertanding dalam tiga kategori: Kyorugi Prestasi, Poomsae Prestasi, dan Kyorugi & Poomsae Pemula.
Ia menambahkan, “Pada penyelenggaraan berikutnya, kami optimistis bisa lebih banyak lagi pesertanya, dan melahirkan atlet-atlet berprestasi yang kelak menjadi juara pada… PON, SEA Games, Asian Games hingga Olimpiade.”
Rincian kategori pertandingan meliputi:
– Kyorugi Prestasi untuk kelompok Pra‑Cadet (lahir 2014), Cadet (12–14 tahun), Junior (15–17 tahun), dan Senior (minimal 18 tahun);
– Poomsae Prestasi untuk Cadet, Junior, dan Senior;
– Kyorugi & Poomsae Pemula dengan kelompok usia Superkids (4–5 tahun), PraCadet A/B/C (6–11 tahun), Cadet, Junior, dan Senior.
Ajang ini merupakan kelanjutan dari seri pertama yang digelar tahun 2019 dan ditargetkan berlangsung secara rutin setiap tahun.
Selain itu, APM Taekwondo Championship Series 2 juga menerapkan manajemen nol sampah (Zero Waste Management) bersama Antheia, yang bertugas mengumpulkan dan memilah sampah selama acara untuk diserahkan ke pihak pengolah yang tepat.
Halaman Selanjutnya
Ia menambahkan, “Pada penyelenggaraan berikutnya, kami optimistis bisa lebih banyak lagi pesertanya, dan melahirkan atlet-atlet berprestasi yang kelak menjadi juara pada… PON, SEA Games, Asian Games hingga Olimpiade.”