Jakarta, VIVA – Platform pinjaman daring (pindar) PT Indonesia Fintopia Technology alias Easycash, melaporkan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 13,97 miliar. Nilai tersebut meningkat sebesar 22 persen dari laba tahun 2023 yang sebesar Rp 11,39 miliar.
"Peningkatan ini ditopang oleh strategi promosi dengan pendekatan yang lebih efektif, serta visibilitas merek Easycash yang tetap terjaga melalui kampanye digital dan pemasaran berbasis konten yang terukur," kata Direktur Utama Easycash, Nucky Poedjiardjo dalam keterangannya, Kamis, 12 Juni 2025.
Selain itu, ia turut melaporkan bahwa perusahaan juga berhasil menjaga biaya operasional di level yang efisien, dengan mengurangi beban pemasaran secara signifikan di angka Rp 94,11 miliar.
aplikasi pinjaman online
Photo :
- www.freepik.com/free-vector
Di saat yang sama, perusahaan juga terus berinvestasi untuk meningkatkan infrastruktur dan menjaga kualitas layanan yang prima, yang tercermin dari kenaikan beban operasional perusahaan.
"Investasi tersebut merupakan wujud nyata komitmen Easycash untuk menjaga pertumbuhan jangka panjang dan kepuasan pengguna yang berkelanjutan," ujar Nucky.
Dia menambahkan, kinerja positif ini tidak terlepas dari kemampuan Easycash dalam menjaga stabilitas dan beradaptasi secara strategis di tengah transisi industri, yang berhasil diraih berkat pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan machine learning.
Nucky memastikan, implementasi AI tidak hanya meningkatkan manajemen risiko secara presisi, tetapi juga mampu menyempurnakan pengalaman pengguna secara menyeluruh.
"Komitmen perusahaan terhadap kepatuhan regulasi, tata kelola perusahaan yang baik, serta kolaborasi dengan mitra strategis dan pemangku kepentingan, juga menjadi pilar utama dalam upaya perusahaan untuk mempertahankan kinerja yang sehat dan berkelanjutan," ujarnya.
Sebagai informasi, guna mendukung penguatan tata kelola perusahaan, pemegang saham Easycash juga telah menyetujui pengangkatan Nadjib Riphat Kesoema sebagai Komisaris Independen dan Harza Sandityo sebagai Direktur.
Keduanya akan efektif mulai menjabat setelah dinyatakan lulus uji kepatutan dan kelayakan oleh OJK. Kehadiran kedua figur ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pengalaman strategis di bidang diplomasi dan pemerintahan, dengan keahlian di sektor teknologi dan manajerial.
Halaman Selanjutnya
Nucky memastikan, implementasi AI tidak hanya meningkatkan manajemen risiko secara presisi, tetapi juga mampu menyempurnakan pengalaman pengguna secara menyeluruh.