Jakarta, VIVA – Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir menyambut baik rencana Presiden Prabowo Subianto, yang akan menaikkan gaji para hakim di Indonesia. Persoalan gaji menjadi sorotan lagi setelah beberapa waktu ini sejumlah hakim terjerat kasus suap.
Adies menyebut, Presiden Prabowo sudah melihat adanya gejala-gejala yang tidak beres dalam sistem peradilan di Indonesia. Maka dari itu, rencana menaikkan gaji hakim sebagai salah satu upaya membereskan gejala tersebut.
"Ya tentunya ini kan wacana bagus ya. Alhamdulilah ini Presiden sebelum itu sudah melihat gejala-gejala, makanya dia akan menaikkan gaji terlebih dahulu," kata Adies kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, dikutip Kamis, 17 April 2025.
Meski begitu, Adies menyebut kenaikan gaji harus diimbangi dengan adanya pembenahan di dalam Mahkamah Agung (MA) hingga ekosistem peradilan di Indonesia.
"Tapi itu harus dibarengi di MA dan di peradilan harus diperbaiki. Ini MA lagi berbenah seluruhnya. Memperbaiki diri baru mulai tapi ini kecolongan," kata politisi Partai Golkar itu.
Dia juga mendesak MA untuk segera mengatur proses seleksi, rekrutmen hingga penempatan hakim-hakim yang baru.
"Mudah-mudahan MA bisa lebih cepat mengatur seleksi hakim yang akan masuk menjadi hakim baru tambahan hakim baru kemudian hakim yang menjabat di pengadilan negeri, pengadilan tinggi dan MA," tutur Adies.
"Jadi kita harapkan ini berjalan lebih cepat dan diharapkan bisa lebih baik dan bisa merubah perilaku hakim dalam tanda kutip bukan semua hakim, masih banyak hakim yang bagus terus terang," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Prabowo Subianto berencana untuk menaikkan gaji hakim di Indonesia. Kata dia, butuh Rp 12 triliun untuk mewujudkan rencana tersebut.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam wawancara dengan 7 jurnalis senior di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
"Kalau tidak salah, untuk meningkatkan signifikan semua hakim mungkin butuh Rp 12 triliun ya, nggak sampai Rp 20 triliun," kata Prabowo sebagaimana dikutip dari tayangan YouTube tvOne, Selasa, 8 April 2025.
Prabowo mengaku sudah meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi untuk menghitung terkait rencana menaikkan gaji hakim di Indonesia.
"Saya dalam waktu dekat sudah suruh hitung Menteri Keuangan dengan Mensesneg, saya ingin naikkin gaji semua hakim, saya ingin naikkin gaji secara signifikan semua hakim," ungkapnya.
"Saya hitung-hitung mampu kita jadi memang hasil efisiensi gitu loh," sambung Prabowo.
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Prabowo Subianto berencana untuk menaikkan gaji hakim di Indonesia. Kata dia, butuh Rp 12 triliun untuk mewujudkan rencana tersebut.