Erick Thohir Ultimatum 4 Cabor Bermasalah Ini, Sudah Terlalu Lama Atlet Jadi Korban

2 hours ago 1

Rabu, 5 November 2025 - 18:49 WIB

VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Erick Thohir, bersikap tegas terhadap empat cabang olahraga yang masih terbelit dualisme kepengurusan. Erick memberi ultimatum keras agar konflik internal di empat cabor itu segera diselesaikan sebelum akhir 2025.

Empat cabor yang dimaksud adalah tenis meja, anggar, tinju, dan sepak takraw. Persoalan dualisme di federasi-federasi tersebut sudah berlangsung bertahun-tahun dan menimbulkan dampak serius, mulai dari perpecahan internal hingga mengorbankan para atlet yang gagal tampil di ajang internasional.

“Masalah dualisme ini harus segera diselesaikan. Setelah itu baru kita bisa konsolidasi Desain Besar Olahraga Nasional. Baru kita bicara soal PON, SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade akan seperti apa,” tegas Erick Thohir.

Erick menilai, penyelesaian sengketa ini penting agar Indonesia bisa benar-benar menata ulang tata kelola olahraga prestasi. Langkah ini juga sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan olahraga dunia.

Untuk itu, Kemenpora telah melayangkan surat resmi kepada Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pada 1 Oktober 2025 lalu. Dalam surat tersebut, Menpora meminta KOI dan KONI mengambil peran aktif mendorong penyelesaian dualisme melalui jalur musyawarah dan mufakat.

Pemerintah memberi waktu tiga bulan sejak surat diterbitkan, atau hingga akhir Desember 2025, untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Jika tidak kunjung tuntas, Erick menegaskan Kemenpora tak akan tinggal diam.

“Tiga bulan adalah waktu yang cukup untuk menyelesaikan sengketa ini. Jika sampai akhir tahun tidak selesai, Kemenpora akan mengambil langkah tegas. Kami akan ambil alih dan membuat keputusan demi menyelamatkan para atlet serta prestasi olahraga nasional,” ujar Erick menegaskan.

Mantan Presiden Inter Milan itu juga mengingatkan seluruh pihak untuk menanggalkan ego dan kepentingan pribadi. “Sudah terlalu lama atlet jadi korban. Saya ingatkan kembali, lepaskan kepentingan pribadi dan ego masing-masing demi kejayaan olahraga Indonesia,” tegasnya.

Kini, waktu terus berjalan. KOI, KONI, dan federasi dari empat cabor tersebut hanya punya dua bulan lagi untuk membuktikan komitmen mereka. Jika tidak, Erick Thohir siap turun tangan langsung demi masa depan olahraga nasional.

Menpora, Erick Thohir

Erick Thohir Sebut 5 Pelatih Menolak Latih Timnas Indonesia

Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir, mengatakan pihaknya telah mengantongi lima nama calon pelatih Timnas Indonesia.

img_title

VIVA.co.id

5 November 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |