Legislator PKB Dukung Menko Cak Imin Gunakan Aset Tidur untuk UMKM dan Ekraf

• 

• Berita

• Nasional

Rabu, 5 November 2025 - 19:37 WIB

Jakarta, VIVA – Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ingin memanfaatkan aset tidur (idle asset) milik pemerintah untuk dijadikan pusat bisnis bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif. Langkah itu disambut baik anggota DPR RI, Rivqy Abdul Halim.

Menurutnya kebijakan tersebut merupakan terobosan yang kreatif dan strategis dalam memperkuat fondasi ekonomi nasional.

“Saya mendukung penuh pemanfaatan aset tidur BUMN dan pemerintah untuk pusat bisnis UMKM dan ekonomi kreatif. Ini langkah konkret dan kreatif. Banyak aset tidur yang berada di lokasi strategis dan seharusnya bisa difungsikan untuk mendukung pertumbuhan UMKM serta ekonomi kreatif,” ujar Gus Rivqy, sapaan akrabnya, Rabu, 5 November 2025.

Ia menegaskan, UMKM saat ini telah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia, dengan kontribusi lebih dari 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Karena itu, setiap kebijakan yang membuka akses dan memperluas ruang usaha UMKM harus didukung bersama.

Sebagai Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) PKB Komisi VI DPR RI, Gus Rivqy juga memastikan pihaknya siap berkolaborasi dengan Kemenko PM untuk mengoptimalkan aset-aset BUMN yang idle. Ia menilai inisiatif Menko PM sejalan dengan fungsi pengawasan dan kemitraan Komisi VI terhadap BUMN.

“Kami siap berkolaborasi dengan BUMN, sebagai mitra Komisi VI, untuk memfasilitasi program ini. Saya juga melihat keseriusan Bapak Muhaimin selaku Menko PM yang hari ini turun langsung meninjau lokasi Pasar 1001 Malam di Laswi Heritage, Bandung,” ucap dia.

Selain di DPR, Gus Rivqy yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) menilai program Pasar 1001 Malam merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap pelaku UMKM dan ekonomi kreatif. 

Program ini disebut akan membuka ruang promosi, interaksi, serta jejaring antarpelaku usaha di berbagai sektor.

“Pertumbuhan UMKM dan ekonomi kreatif memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional, tetapi masih banyak pelaku yang kesulitan memasarkan produknya. Melalui Pasar 1001 Malam, pemerintah hadir untuk membantu mempromosikan dan mengembangkan produk mereka,” ungkap dia.

Sebagai informasi, program Pasar 1001 Malam telah disiapkan di berbagai kota di Indonesia. Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas UMKM dan pelaku ekonomi kreatif, menekan biaya operasional, memperkuat jejaring bisnis, serta menjadi festival ekonomi rakyat dengan dampak cepat (quick impact) melalui sinergi antara pemerintah dan BUMN.