3 hours ago
1
Vatikan, VIVA – Kantor Pers Tahta Suci baru-baru ini mengunggah foto Paus Fransiskus yang diambil dari belakang untuk pertama kalinya, sejak Paus di rawat di Rumah Sakit Gemelli Roma pada 14 Februari.
Dalam foto tersebut, Paus tampak duduk di kursi roda, mengenakan jubah dan stola setelah memimpin Misa.
Foto tersebut menunjukkan ia sedang melihat salib di altar kapel di lantai sepuluh rumah sakit tempat dirinya berdoa setiap hari sejak kondisi medisnya menunjukan sedikit perbaikan.
Melansir dari Vatican News, Senin 17 Maret 2025, Kantor Pers Tahta Suci mendistribusikan foto tersebut pada Minggu malam, 16 Maret 2025.
Harapan untuk bertemu Paus
Paus Fransiskus saat datang ke Indonesia
Photo :
- AP Photo/Tatan Syuflana
Selama beberapa hari ini, wartawan dan masyarakat umum telah meminta foto Paus. Foto terakhir yang terlihat muncul lebih dari sebulan yang lalu ketika di kediamannya di Santa Marta, sebelum dirawat di rumah sakit, saat Paus menerima anggota Yayasan Gaudium et Spes Spanyol.
Sejak saat itu, tidak seorang pun kecuali para dokter yang merawatnya dan kolaborator terdekatnya yang dapat melihat Paus. Namun, suaranya terdengar dalam klip audio yang diputar pada 6 Maret lalu, selama Rosario di Lapangan Santo Petrus, di mana ia memberkati umat beriman dan berterima kasih kepada mereka yang telah mendoakannya selama masa sakit ini.
Pagi itu sekitar 200 anak dari UNICEF dan berbagai kelompok dari Italia berkumpul di alun-alun di depan Rumah Sakit Gemelli seraya membawa bunga, balon, dan "pelukan simbolis" untuk Paus.
Mereka menatap jendela lantai sepuluh rumah sakit tempat Paus dirawat, berharap dapat melihatnya sekilas atau mungkin mendapat sambutan dan berkat yang mengejutkan.
Doa, istirahat, fisioterapi
Puluhan Ribu Peserta Hadir Ikut Misa Kudus Bersama Paus Fransiskus di GBK
Photo :
- AP Photo /Achmad Ibrahim
Pada Minggu malam adalah tanda baru "kehadiran" Paus Fransiskus muncul saat ia berdoa.
Doa menjadi bagian dari rutinitas hariannya, bersama dengan istirahat dan terapi, baik farmakologis, pernapasan, maupun fisioterapi, yang masih berlangsung.
Menurut Kantor Pers Tahta Suci, Paus mendapat manfaat khusus dari fisioterapi. Ia tidak menerima pengunjung dan melanjutkan beberapa pekerjaannya.
Kondisi medis Paus tetap stabil, seperti yang telah dikonfirmasi pada hari-hari sebelumnya, tetapi masih dalam konteks klinis yang oleh staf medis didefinisikan sebagai “kompleks”.
Pembaruan medis dikeluarkan lebih jarang, mengingat kondisi medis Paus yang stabil. Pada saat yang sama, Kantor Pers Tahta Suci terus memperbarui informasi kepada jurnalis setiap hari tentang kesehatan Paus.
Sementara itu, Paus melanjutkan kegiatan sehari-harinya di rumah sakit yang telah menjadi tempat tinggalnya selama lebih dari sebulan.
Halaman Selanjutnya
Sejak saat itu, tidak seorang pun kecuali para dokter yang merawatnya dan kolaborator terdekatnya yang dapat melihat Paus. Namun, suaranya terdengar dalam klip audio yang diputar pada 6 Maret lalu, selama Rosario di Lapangan Santo Petrus, di mana ia memberkati umat beriman dan berterima kasih kepada mereka yang telah mendoakannya selama masa sakit ini.
