Ingin Usaha Kecil di Bandung Naik Kelas, Kantong UMKM Dihadirkan Untuk Membantu

3 hours ago 1

Senin, 17 Maret 2025 - 12:11 WIB

Jakarta, VIVA – Pelaku UMKM diharapkan bisa memanfaatkan teknologi digital, untuk mengembangkan usaha mereka. Ditengah perkembangan saat ini dinilai perlu, terutama dalam pencatatan keuangan.

Setelah ke beberapa daerah seperti Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, Kota Cilegon hingga Serang, Kantong UMKM merambah Kota Bandung Jawa Barat.

Praktisi sekaligus pemilik aplikasi Kantong UMKM, Adha Wahyudi, mengatakan pihaknya juga menggelar diskusi “Penting Pencatatan Laporan Keuangan”. Dia mengapresiasi ratusan peserta pelaku UMKM yang hadir.

“Ini menunjukan meningkatnya kesadaran pelaku UMKM terhadap teknologi digital pencatatan keuangan. Ada banyak kelebihan dari Kantong UMKM, mulai dari gratis hingga memudahkan transaksi,” ujarnya, dalam keterangannya, Senin 17 Maret 2025.

Acara ini digelar di UPTD Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian dan Wirausaha Provinsi Jawa Barat - UPTD P3W, Jabar bekerjasama dengan PT Eastern Global Remittance (EGR), PT Trans Digital Cemerlang (PT TDC) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 

 Pria yang akrab disapa Coach Adha, mengatakan Kantong UMKM sebagai aplikasi pencatatan digital ini berawal dari keinginannya mendorong UMKM di Indonesia maju dan bankable. 

Untuk itu, dia berdiskusi dengan perusahaan penyedia aplikasi digital, PT TDC,dan menemukan kesamaan visi untuk membangun ekosistem UMKM yang lebih modern dan update terhadap teknologi keuangan.

“Akhirnya kami sepakat untuk membuat pencatatan digital bernama “Kantong UMKM”. Harapannya setelah transaksi diimput tiap hari, bisa ketahuan omsetnya dan menjadi landasan untuk ke bank (pinjaman),” ujarnya.

Kantong UMKM yang bermitra dengan salah satu bank swasta, hadir sebagai aplikasi Point of Sales (POS) sederhana. Kecepatan dan kemudahan jadi penekanannya, dari sisi pengguna. Keunggulannya adalah transaksi cepat dan tepat kurang dari satu menit. Aktivasi pembayaran melalui QRIS maksimal H+2 registrasi dan menggunakan QRIS dinamis dengan waktu tunggu 2 menit. 

Pengguna, jelas dia, bisa mengubah atau menambahkan info mengenai harga produk. Begitu juga nota pembayaran otomatis akan keluar setelah transaksi berhasil di bayar. 

Data setiap transaksi dicatat dan disimpan secara sistematis. Makanya memungkinkan untuk meninjau kembali aktivitas penjualan dengan mudah. Transfer saldo real-time di Kantong UMKM, cepat, aman, dan praktis untuk semua transaksi. Layanan pembayaran seperti tagihan listrik, top-up e-wallet, pulsa, vocher game, dan layanan lainnya juga bisa.

Novianto Direktur perusahaan remitansi Eastern Global Remittance (ETR), pemilik lisensi penyelenggara jasa pembayaran (PJP), menyambut baik Kantong UMKM. Menurutnya digitalisasi menjadi kunci transformasi bagi usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM di Bandung agar bisnisnya berkembang di era modern saat ini. 

“Aplikasinya sangat bagus dan mudah untuk digunakan.  Diharapkan ke depannya akan ada terus event-event seperti ini, yang bisa mengedukasi para pelaku UMKM ke depannya,” ujarnya.

Pemerintah Jawa Barat menyatakan dukungan penuh terhadap penerapan teknologi digital yang terbukti meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM di wilayah tersebut.  
Kepala UPT UPTD P3W, Ravi Wisesha, berharap para pengusaha dapat memanfaatkan aplikasi Kantong UMKM semaksimal mungkin untuk mengembangkan usaha mereka. 

“Bicara tentang pencatatan arus keuangan itu bicara tentang arus kas, ada uang yang masuk, ada yang keluar, dan ini perlu dicatat, kenapa? Karena itu cara mengelola keuangan dan mengembangkan usaha. Makanya dengan adanya aplikasi Kantong UMKM ini harus benar benar bisa dimanfaatkan oleh para pengusaha di Bandung,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Pengguna, jelas dia, bisa mengubah atau menambahkan info mengenai harga produk. Begitu juga nota pembayaran otomatis akan keluar setelah transaksi berhasil di bayar. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |