Jakarta, VIVA – Perdana Menteri terpilih Greenland, Jens-Frederik Nielsen meminta dukungan negara-negara Eropa untuk kedaulatan wilayahnya dan menegaskan bahwa wilayah Greenland tidak untuk dijual.
“Berdirilah bersama kami dan tegaskan bahwa Greenland tidak dan tidak akan pernah dijual. Greenland dijalankan oleh rakyat Greenland, dan itu tidak akan pernah berubah,” ujar Nielsen kepada Anadolu.
Sekitar 1.000 warga Greenland turun ke jalan di ibu kota Nuuk pada Sabtu, dalam aksi protes terhadap pernyataan terbaru Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenai kedaulatan negara mereka.
Perdana Menteri terpilih Greenland, Jens-Frederik Nielsen
Photo :
- FB Jens-Frederik Nielsen
Para pemimpin dari sejumlah partai, yakni Partai Demokraatit, Naleraq, Inuit Ataqatigiit, Siumut, dan Atassut dalam pernyataan bersama mengecam sikap Trump sebagai sesuatu yang “tidak dapat diterima.”
Pada Kamis, Trump mempertanyakan kedaulatan Denmark atas Greenland dan menyatakan, “Denmark sangat jauh dan sebenarnya tidak ada hubungannya dengan ini. Apa yang terjadi? Kapal mendarat di sana 200 tahun lalu atau semacamnya. Mereka mengklaim memiliki hak atas wilayah itu, dan saya tidak tahu apakah itu benar. Sebenarnya, saya rasa tidak.”
Trump juga mengungkapkan bahwa dia telah berkomunikasi dengan Denmark dan Greenland serta menyatakan bahwa AS “harus melakukannya” – mengakuisisi pulau tersebut.
Greenland, dengan populasi sekitar 57.000 jiwa, memiliki kekayaan sumber daya alam berupa minyak, gas alam, dan mineral langka yang menjadi pusat perhatian dunia. Selain itu, pulau ini menjadi lokasi strategis bagi pangkalan Angkatan Udara Amerika Serikat.
Ketertarikan terhadap Greenland kembali mencuat setelah Trump kembali menyebut ide kontroversialnya untuk membeli wilayah tersebut. PM Greendland sebelumnya Mute Egede dengan tegas menolak gagasan itu, menyatakan bahwa Greenland "tidak untuk dijual dan tidak akan pernah dijual."
Denmark sendiri telah menghadapi kritik atas kebijakan historisnya di Greenland, termasuk kampanye kontrasepsi paksa pada pertengahan abad ke-20. Sebagai tanggapan, pemerintah Denmark baru-baru ini mengumumkan peningkatan anggaran pertahanan di Greenland sebesar 1,3 miliar euro (sekitar Rp21,7 triliun).
Halaman Selanjutnya
Greenland, dengan populasi sekitar 57.000 jiwa, memiliki kekayaan sumber daya alam berupa minyak, gas alam, dan mineral langka yang menjadi pusat perhatian dunia. Selain itu, pulau ini menjadi lokasi strategis bagi pangkalan Angkatan Udara Amerika Serikat.