Gara-gara Masalah Spele, Jenderal Israel Ditendang dari Jabatannya

4 hours ago 1

Selasa, 18 Maret 2025 - 18:55 WIB

VIVA – Brigadir Jenderal (Purn.) Erez Winner dicopot dari jabatannya sebagai Komandan Tim Perencanaan Operasional Komando Selatan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Selasa 18 Maret 2025.

Yang mengejutkan, pemecatan Winner didasari alasan yang sangat spele.

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari The Times of Israel, Winner telah kehilangan sebuah dokumen rahasia di sebuah tempat parkir di wilayah Ramat Gan.

Keputusan pemecatan Winner diambil oleh Komandan Komando Selatan IDF, Mayor Jenderal (Aluf) Yaniv Asor, yang baru ditunjuk pada 5 Maret 2025 lalu menggantikan posisi Mayor Jenderal Yaron Finkelman.

VIVA Militer: Komandan Komando Selatan IDF, Mayor Jenderal Yaniv Asor

"Seorang perwira cadangan senior yang mengambil dokumen rahasia dari Komando Selatan Pasukan Pertahanan Israel, kehilangannya di tempat parkir di Ramat Gan," bunyi pernyataan Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

"(Brigadir Jenderal Erez Winner) telah diberhentikan dari tugas cadangan," lanjut pernyataan tersebut dilansir VIVA Militer dari ILTV Israel News.

Lebih lanjut militer Israel menyatakan jika Winner mengambil dokumen rahasia tersebut dari Markas Komando Selatan tanpa izin.

Setelah itu, Winner disebut telah menjatuhkannya saat turun dari kendaraannya. Hal ini lah yang dinilai sebagai pelanggaran keamanan operasional yang serius.

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)

Dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari Yehdiot Ahronoth, dokumen rahasia yang tercecer di jalan itu ditemukan oleh seorang warga sipil yang sedang berjalan kaki. 

Ia kemudian menyerahkan dokumen kepada petugas keamanan gedung, yang kemudian memberi informasi kepada pihak kepolisian dan militer Israel.

Seorang sumber dari IDF menyebut jika dokumen tersebut seharusnya tidak keluar dari markas Komando Selatan.

"Keputusan Asor untuk memberhentikan Winner dari tugas cadangan, didukung oleh Kepala Staf IDF yang baru, Letnan Jenderal Eyal Zamir, kata Pasukan Pertahanan Israel.

Halaman Selanjutnya

Lebih lanjut militer Israel menyatakan jika Winner mengambil dokumen rahasia tersebut dari Markas Komando Selatan tanpa izin.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |