Sukabumi, VIVA – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi baru-baru ini membuat kejutan dengan masuk ke gorong-gorong Sungai Cipalabuhan di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, pada Sabtu, 8 Maret 2025.
Dalam aksinya, Dedi bersama warga setempat membersihkan sampah yang mengotori sungai tersebut, yang menyebabkan aliran sungai tersumbat dan menimbulkan banjir. Banjir bahkan sudah merendam sejumlah desa di 22 kecamatan di Kabupaten Sukabumi.
Dedi menjelaskan bahwa sungai tersebut mengalami pendangkalan meskipun pada bulan Desember lalu sudah dilakukan pengerukan.
Selain itu, Dedi juga mengungkapkan bahwa jembatan di sungai tersebut akan dibongkar dan diganti dengan desain melengkung untuk memperlancar aliran air.
Warganet Teringat dengan Gaya Blusukan Jokowi
Jokowi meninjau gorong-gorong MT Thamrin
Photo :
- VIVAnews/Luqman Ramadi
Aksi Dedi Mulyadi yang terjun langsung ke dalam gorong-gorong itu ternyata mengingatkan banyak orang pada gaya blusukan yang pernah populer dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih dari satu dekade lalu.
Pada tahun 2012, tepatnya 13 tahun silam, Jokowi, yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, sering kali meninjau langsung berbagai kawasan, termasuk gorong-gorong, untuk memantau kondisi saluran air yang menjadi penyebab banjir di Jakarta.
Salah satu aksi Jokowi yang paling menghebohkan adalah ketika ia turun langsung ke dalam gorong-gorong di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada 26 Desember 2012.
Saat itu, Jokowi tidak segan untuk masuk ke saluran air yang penuh sampah dan kotoran untuk memastikan kondisi aliran air. Tindakannya yang blusukan ke gorong-gorong ini menjadi sorotan media dan membuatnya semakin dikenal.
Tidak hanya itu, pada 12 Agustus 2013, Jokowi juga meninjau gorong-gorong di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta, meskipun kali ini ia hanya melongok ke dalam gorong-gorong tersebut tanpa turun langsung. Aksi tersebut dilakukan untuk mengecek saluran air yang tersumbat dan menyebabkan kemacetan di jalanan sekitar.
Aksi Dedi Mulyadi yang masuk ke gorong-gorong seperti Jokowi pun langsung menuai berbagai reaksi dari warganet. Banyak yang melihat aksi ini sebagai bentuk kepemimpinan yang merakyat, mengingat pejabat publik yang terjun langsung untuk menyelesaikan masalah sering kali jarang ditemui.
Namun, tidak semua respons terhadap gaya blusukan ini positif. Beberapa pihak khawatir bahwa tindakan ini hanyalah bentuk pencitraan semata.
"Keren sih kalau pejabat publik mau lebih merakyat kayak gini, keinget Jokowi dulu juga suka masuk gorong-gorong," tulis salah satu netizen.
Sementara itu, ada juga yang mengungkapkan keraguannya, "Khawatirnya ini cuma pencitraan, ya semoga aja bukan ya," tulis netizen lain.
Halaman Selanjutnya
Saat itu, Jokowi tidak segan untuk masuk ke saluran air yang penuh sampah dan kotoran untuk memastikan kondisi aliran air. Tindakannya yang blusukan ke gorong-gorong ini menjadi sorotan media dan membuatnya semakin dikenal.