Gelombang Serangan Israel Bunuh Puluhan Warga Gaza dan Seorang Bocah

5 days ago 6

Senin, 14 April 2025 - 10:15 WIB

VIVA – Kekejaman tentara Israel terus berlanjut usai melancarkan serangan besar-besaran ke Jalur Gaza, Palestina, Minggu 13 April 2025. Puluhan orang tewas setelah Rumah Sakit Al-Ahli menjadi target serangan pasukan zionis.

Tak pandang bulu, militer Israel secara konsisten menghancurkan sejumlah rumah sakit di Gaza, yang menjadi harapan terakhir yang menyediakan perawatan kesehatan.

Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari Irish Independent, setidaknya 21 orang meninggal dunia usai serangan udara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menghantam Rumah Sakit Al-Ahli. 

Seorang dari keseluruhan korban adalah seorang anak kecil yang belum diketahui identitasnya. Sementara, sekitar 50 orang pasien harus dipindahkan ke rumah sakit. Bahkan, mereka sempat terlantar dan di jalan-jalan.

VIVA Militer: Puing reruntuhan Rumah Sakit Al-Ahli di Jalur Gaza, Palestina

Photo :

  • Associated Press (AP)

Informasi tersebut diungkap langsung oleh Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus. 

Menurut Ghebreyesus, seluruh fasilitas vital rumah sakit dipastikan hancur, seorang bocah tewas dan 40 pasien kritis terancam tidak bisa dipindahkan.

"Seorang anak meninggal karena terganggunya perawatan” di Rumah Sakit Al-Ahli di Gaza utara setelah serangan," ucap Ghebreyesus dikutip VIVA Militer dari The Zealand Herald.

"Ruang gawat darurat, laboratorium, mesin rontgen ruang gawat darurat, dan apotek hancur. Rumah sakit terpaksa memindahkan 50 pasien ke rumah sakit lain. 40 pasien kritis tidak dapat dipindahkan," katanya.

Di sisi lain, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyatakan  akan tetap memperluas zona operasi militer di Gaza jika kelompok pejuang Hamas menolak untuk membebaskan sandera.

Militer Israel kerap menuduh pasukan Hamas Palestina mengubah rumah sakit sebagai pusat komando dan menjadikan warga sipil sebagai tameng hidup.

Ini bukan yang pertama kali Rumah Sakit Al-Ahli menjadi sasaran serangan udara militer Israel. 

Menurut data yang dikutip VIVA Militer dari The Guardian, Kementerian Kesehatan Gaza merilis data korban tewas mencapai 471 orang dan 314 mengalami luka-luka, dalam serangan pada 17 Oktober 2023.

Halaman Selanjutnya

"Ruang gawat darurat, laboratorium, mesin rontgen ruang gawat darurat, dan apotek hancur. Rumah sakit terpaksa memindahkan 50 pasien ke rumah sakit lain. 40 pasien kritis tidak dapat dipindahkan," katanya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |