Jakarta, VIVA – Penderitaan yang dialami oleh warga Palestina terutama di Gaza akibat serangan zionis Israel, membuat banyak negara bereaksi. Presiden Kolombia Gustavo Petro mengecam serangan Israel di Gaza dan membandingkan penderitaan rakyat Palestina dengan kesengsaraan yang dihadapi Yesus Kristus.
"Pada masa Kesengsaraan dan Wafat Yesus Kristus, mari kita merefleksikannya terhadap rakyat Palestina, negeri tempat Dia berasal, yang saat ini dirundung genosida berdarah," kata Petro melalui media sosial X, Jumat, seperti dikutip dari Antara.
Hal tersebut disampaikan Petro saat merespons kiriman terkait Dr. Hossam Abu Safiya, seorang dokter Palestina yang dilaporkan mengalami kondisi kritis di dalam tahanan Israel setelah diduga menerima siksaan parah.
Dokter Safiya, direktur Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza Utara, dilaporkan ditahan oleh pasukan Zionis Israel awal tahun ini.
Organisasi pembela HAM dan media setempat mengeluarkan peringatan dalam beberapa pekan terakhir mengenai kondisi Safiya yang mengalami siksaan dan penurunan kesehatan dalam tahanan.
Pernyataan Petro disampaikan di tengah suasana Pekan Suci sehingga semakin menekankan makna simbolisnya. Presiden Kolombia merupakan pengkritik keras agresi Israel ke Jalur Gaza dan berulang kali menyebutnya sebagai sebuah kejahatan perang.
Sementara, otoritas Zionis Israel terus membantah tuduhan genosida terhadap rakyat Palestina dan mengeklaim bahwa mereka hanya mengincar militan Hamas, bukan warga sipil atau petugas kesehatan. (Ant)
Sumber: Anadolu
Ratusan Massa Bela Palestina Geruduk Kedubes AS Hari Ini
Massa berkumpul dan datang dari segala penjuru menggunakan kendaraan pribadi, angkutan umum seperti kereta api, Transjakarta, dan lainnya.
VIVA.co.id
20 April 2025