Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie mencari formula untuk membangun hubungan kerja sama baik antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS).
Anindya mengatakan, baru saja melalukan wawancara secara live dengan Fox News untuk membahas masalah perdagangan dan industri.
“Saya dan Stuart Varney juga membahas upaya pemerintah Indonesia yang sedang bernegosiasi mengenai tarif dengan pemerintah Amerika Serikat,” ujar Anindya lewat Instagramnya @anindyabakrie Kamis, 1 Mei 2025.
Anindya mengaku, tidak bisa menyampaikan kepada khalayak umum terkait perkembangan negosiasi pemerintah Indonesia dan AS. Sebab hal itu bukan merupakan wewenangnya.
[Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, di acara Bloomberg New Energy Forum Summit 2025 yang digelar New York, Amerika Serikat (AS) mulai 29-30 April 2025]
Photo :
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
“Tentu saat ditanya soal sampai di mana proses negosiasi, saya tidak dapat menjawab karena itu ranah pemerintah. Tetapi sebagai wakil ranah dunia usaha, saya menyampaikan bahwa kami @kadin.indonesia.official cukup positif dengan usaha Pemerintah,” jelasnya.
Selain itu, Anindya menuturkan bahwa Kadin bersama mitranya, US Camber of Commerce mencari formula untuk membangun hubungan kerja sama yang baik antara Indonesia dan Amerika.
“Bersama mitra kami US Camber of Commerce juga melakukan upaya selain soal bagaimana 'obat' perang tarif, juga bagaimana mencari formula untuk membangun hubungan kerja sama yang baik antara Indonesia dan Amerika. Juga bagaimana meningkatkan perdagangan dan investasi setelah dicapai keseimbangan neraca perdagangan,” jelasnya.
Ketua Umum Kadin, Anindya Bakrie
Photo :
- VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Anindya pun menceritakan, terdapat momen menarik saat sesi wawancara tersebut.
“Di tengah wawancara, tiba-tiba dikasih tahu akan ada breaking news pengumuman dari Presiden Trump. Walhasil wawancaranya jadi cepat-cepat deh. Semoga upaya pemerintah dalam negosiasi tarif berjalan baik dan berdampak baik bagi perdagangan serta perekonomian Indonesia,” imbuhnya.
Halaman Selanjutnya
“Bersama mitra kami US Camber of Commerce juga melakukan upaya selain soal bagaimana 'obat' perang tarif, juga bagaimana mencari formula untuk membangun hubungan kerja sama yang baik antara Indonesia dan Amerika. Juga bagaimana meningkatkan perdagangan dan investasi setelah dicapai keseimbangan neraca perdagangan,” jelasnya.