Dari Batulicin untuk Indonesia, Turnamen Billiard Terbesar yang Menginspirasi Generasi Muda

7 hours ago 4

Senin, 21 April 2025 - 01:37 WIB

Batulicin, VIVA – Final Tournament Billiard International Batulicin Open 2025 yang berlangsung Minggu, 20 April 2025 malam bukan sekadar ajang kompetisi olahraga, tapi juga pertunjukan semangat juang, determinasi, dan mimpi besar untuk memajukan cabang olahraga yang selama ini kurang mendapat sorotan: billiard.

Digelar dalam rangka Hari Jadi ke-22 Kabupaten Tanah Bumbu, laga pamungkas yang mempertemukan Gebby Adi Wibawa Putra dan Heri TMJ berhasil menyedot perhatian. Atmosfer pertandingan terasa luar biasa, apalagi hadiah Rp200 juta yang diperebutkan menjadi yang terbesar di dunia billiard Indonesia sepanjang tahun ini. Scroll lebih lanjut ya.

Dimulai pukul 22.30 Wita, duel dua atlet ini berlangsung dalam ketegangan tinggi. Gebby sempat mendominasi awal permainan dengan skor 4-2. Namun, semangat pantang menyerah Heri TMJ membalikkan keadaan. Ia menunjukkan ketenangan luar biasa dan kemampuan memanfaatkan celah yang membuat skor berbalik 7-9 di akhir laga.

Aksi Heri yang beberapa kali melakukan clear table dalam satu kesempatan menuai decak kagum. Tak hanya membawa pulang gelar juara, ia juga menginspirasi banyak orang bahwa konsistensi dan fokus dapat menjadi penentu dalam meraih kemenangan.

Turnamen ini sendiri menyediakan total hadiah mencapai Rp500 juta, angka yang mencerminkan keseriusan dan harapan besar dalam memajukan olahraga billiard tanah air, terutama di Tanah Bumbu.

Tak hanya urusan angka, penyelenggaraan Batulicin Open 2025 mencatatkan sejarah baru bagi olahraga Indonesia. Digelar untuk pertama kalinya di Batulicin, ajang ini menghadirkan skala internasional yang membuat kota kecil di Kalimantan Selatan ini menjadi sorotan nasional.

Ketua panitia, Sahmi, menyampaikan harapan besarnya terhadap masa depan billiard Indonesia lewat penyelenggaraan event seperti ini.

“Event ini bukan hanya kebanggaan Tanah Bumbu, tapi juga langkah nyata untuk memajukan olahraga billiard di Indonesia. Harapannya, ke depan, kegiatan seperti ini terus mendapat dukungan luas,” ujar Sahmi.

Sementara itu, Ghimoyo selaku owner Gimme Billiard sekaligus inisiator utama turnamen ini menegaskan misi yang diemban tak hanya tentang hiburan, tapi mengangkat billiard sebagai olahraga prestasi.

“Kami ingin billiard dikenal bukan hanya sebagai permainan hiburan, tapi sebagai olahraga prestasi,” katanya.

Pujian pun datang dari tokoh-tokoh penting di dunia billiard Indonesia. Ketua POBSI Kalimantan Selatan, H. Imus, menyebut turnamen ini sebagai tonggak sejarah karena Batulicin berani menjadi tuan rumah kompetisi berskala internasional dengan hadiah fantastis.

Hamka dari POBSI pusat pun menegaskan potensi Tanah Bumbu untuk menggelar seri nasional ke depan.

“Ini tempat sudah memenuhi standar. Hadiah terbesar tahun ini, luar biasa,” ucapnya, yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari para penonton.

Wakil Bupati Tanah Bumbu sekaligus Ketua POBSI Tanah Bumbu, H. Bahsanuddin, turut hadir dan menyampaikan rasa bangganya atas kesuksesan penyelenggaraan turnamen ini.

“Turnamen ini bukan hanya soal kompetisi, tapi juga soal silaturahmi, semangat olahraga, dan membangun masa depan generasi muda Tanah Bumbu. Kita akan jadikan ini sebagai agenda rutin yang lebih besar tiap tahunnya,” tegasnya.

Halaman Selanjutnya

Ketua panitia, Sahmi, menyampaikan harapan besarnya terhadap masa depan billiard Indonesia lewat penyelenggaraan event seperti ini.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |