Rabu, 4 Juni 2025 - 14:38 WIB
VIVA – Hasil berbeda diraih dua ganda campuran Indonesia di babak pertama Indonesia Open 2026 yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu 4 Juni 2025. Pasangan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus angkat koper lebih awal, sementara Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil sukses melaju ke babak berikutnya.
Laga Dejan/Fadia melawan unggulan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran berlangsung sengit dan menguras energi. Sejak awal gim pertama, pasangan Merah Putih menunjukkan potensi dengan unggul 10-7. Namun, sederet kesalahan sendiri memberi angin segar bagi lawan.
Dechapol/Supissara pun bangkit, mencetak empat poin beruntun dan membalikkan keadaan di interval pertama. Usai jeda, Dejan/Fadia kembali kesulitan menjaga ritme dan tertinggal 10-13 akibat unforced error yang terus terjadi.
Meski sempat menyulitkan lawan lewat permainan netting yang memancing bola-bola tanggung, gim pertama tetap jadi milik wakil Thailand dengan skor 21-18.
Pada gim kedua, Dejan/Fadia mencoba bangkit. Mereka mengawali laga dengan lebih solid dan unggul cepat 4-1. Sayangnya, dominasi itu tak bertahan lama. Dechapol/Supissara tampil tenang dan mulai mengejar ketertinggalan.
Keunggulan tipis 11-10 yang sempat dipegang Dejan/Fadia di interval gim kedua akhirnya sirna. Mereka kembali kehilangan momentum dan kalah telak 13-21. Kekalahan dua gim langsung ini memaksa Dejan/Fadia tersingkir dari turnamen BWF Super 1000 tersebut.
Sementara itu, hasil berbeda ditorehkan Adnan/Indah yang sukses menumbangkan lawan mereka dan melaju ke babak 16 besar usai mengalahkan unggulan pertama Tang Chun Man/Tse Ying Suet di Istora Gelora Bung Karno, Rabu 4 Juni 2025.
Pertandingan tak berjalan mudah sejak awal. Di gim pertama, Adnan/Indah justru lebih sering tertinggal dalam perolehan poin. Setelah sempat hanya terpaut satu angka di interval 9-10, keduanya malah makin tertinggal hingga 11-16.
Namun, mental baja pasangan muda ini benar-benar diuji. Perlahan tapi pasti, Adnan/Indah mulai mengejar ketertinggalan. Atmosfer panas Istora jadi energi tambahan. Duel ketat pun tak terelakkan hingga kedudukan imbang 20-20.
Dalam situasi genting, Adnan/Indah menunjukkan ketenangan luar biasa. Mereka mampu membalikkan keadaan dan merebut gim pertama dengan skor dramatis 24-22.
Masuk gim kedua, Adnan/Indah langsung tancap gas! Tanpa ampun, mereka menghajar Tang/Tse dengan permainan cepat dan variasi serangan yang menyulitkan lawan. Keunggulan 5-1 di awal gim menjadi pertanda dominasi mereka.
Tanpa memberi celah, pasangan Indonesia terus melaju dan menutup gim kedua dengan skor telak 21-12. Kemenangan ini memastikan tiket ke babak 16 besar Indonesia Open 2026 dan menjadi kejutan besar dengan tumbangnya unggulan pertama.
Sementara itu, hasil berbeda dialami pasangan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang harus tersingkir di babak pertama usai dikalahkan pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran
Halaman Selanjutnya
Pertandingan tak berjalan mudah sejak awal. Di gim pertama, Adnan/Indah justru lebih sering tertinggal dalam perolehan poin. Setelah sempat hanya terpaut satu angka di interval 9-10, keduanya malah makin tertinggal hingga 11-16.