Iran Tangkap 700 Orang Diduga Mata-mata Israel Selama Perang, 3 Langsung Dieksekusi Mati

6 hours ago 1

Kamis, 26 Juni 2025 - 08:12 WIB

Jakarta, VIVA – Pemerintah Iran dilaporkan telah telah menangkap lebih dari ratusan orang yang diduga menjadi mata-mata Israel sejak perang kedua negara tersebut berkecamuk. Totalnya mencapai 700 orang, dan tiga diantaranya telah dijatuhkan hukuman mati atas spionase,

Berdasarkan laporan kantor berita Iran Fars yang dikutip dari Sputnik, Kamis, 26 Juni 2025, pasukan intelijen dan keamanan Iran melakukan penangkapan di beberapa provinsi seperti Kermanshah, Isfahan, Khuzestan, Fars dan Lorestan.

Selain melakukan penangkapan, Iran juga mengeksekusi tiga pria yang didakwa menjadi mata-mata agen intelijen Israel Mossad di Penjara Urmia di provinsi Azerbaijan Barat pada Rabu waktu setempat. Ketiga pria itu disebut berusaha mengimpor perangkat keras ke Iran dengan kedok pengiriman alkohol untuk melakukan tindakan teroris.

AS jatuhkan bom ke 3 situs nuklir Iran

Diketahui, ketegangan situasi di Timur Tengah meningkat pada 13 Juni, ketika Israel melancarkan operasi besar-besaran terhadap Iran, menuduhnya melaksanakan program nuklir militer rahasia. Teheran kemudian membalas dengan meluncurkan Operasi True Promise III, yang menyerang target militer di dalam Israel.

Pada 22 Juni, AS menyerang tiga lokasi nuklir Iran di Natanz, Fordow, dan Isfahan, bergabung dengan Israel melakukan serangan ke Iran. Setelah melakukan serangan, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa Teheran "sekarang harus setuju untuk mengakhiri perang ini" atau menghadapi konsekuensi yang jauh lebih serius.

Israel menyerang Unversitas Imam Hussein di Kota Teheran, Iran

Dengan ancaman tersebut, pada Senin, Iran melancarkan serangan rudal di Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar sebagai tanggapan atas serangan AS. Namun serangan tersebut tidak berdampak signifikan karena semua rudal kecuali satu berhasil dicegat dan tidak menimbulkan korban jiwa.

Selanjutnya pada Senin malam, Trump mengatakan bahwa Israel dan Iran telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata. Pada Selasa, Trump mengatakan bahwa gencatan senjata antara Iran dan Israel mulai berlaku. (Ant)

Halaman Selanjutnya

Dengan ancaman tersebut, pada Senin, Iran melancarkan serangan rudal di Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar sebagai tanggapan atas serangan AS. Namun serangan tersebut tidak berdampak signifikan karena semua rudal kecuali satu berhasil dicegat dan tidak menimbulkan korban jiwa.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |