3 hours ago
1
Jakarta, VIVA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait alias Ara memastikan, sinergi antarpara stakeholder dalam program 3 juta rumah yang diusung oleh Presiden Prabowo, semakin solid dalam mengakomodir berbagai aspek pendukung pelaksanaannya.
Hal itu diutarakan Ara usai menggelar rapat yang dihadiri oleh Komisi XI DPR RI, Gubernur Bank Indonesia, Menteri BUMN, BPI Danantara, sektor perbankan, BP Tapera, dan para stakeholder terkait lainnya di kantor Bank Indonesia pada Selasa malam, 11 Februari 2025.
"Pertemuan ini adalah proses yang panjang. Kami dengan Pak Gubernur (BI) beberapa kali diskusi, bagaimana soal perumahan itu ada beberapa hal yang menjadi perhatian dan concern," kata Ara dikutip Rabu, 12 Februari 2025.
"Satu soal lahan, kedua soal likuiditas, ketiga bagaimana agar tepat sasaran, keempat soal bagaimana kualitas perumahan itu sendiri," ujarnya.
Menteri Ara memastikan bahwa dukungan sektor perbankan khususnya Himbara serta bank-bank syariah juga akan terlaksana, berkat komitmen tegas dari Menteri BUMN, Erick Thohir, terhadap program 3 juta rumah ini.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (dok: Bank Indonesia)
Photo :
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Sementara dari pihak Danantara yang diwakili oleh Pandu Sjahrir, juga telah memberikan pandangan dan masukan-masukan penting dari sisi pendanaan. Hal itu seiring sudut pandang terkait landasan aspek hukum, yang juga telah dijabarkan oleh Misbakhun dari Komisi XI DPR RI dalam pertemuan tersebut.
"Dari pertemuan ini semangatnya satu, bagaimana kami sebagai Menteri Perumahan menjalankan arahan Presiden Prabowo untuk membangun dan merenovasi rumah 3 juta rumah setahun," kata Menteri Ara.
[dok. Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, di Menara Kadin, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Februari 2025]
Photo :
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Kemudian dalam konteks likuiditas, Maruarar memastikan terjalinnya sinergi yang kuat antara pemerintah dan sektor moneter, yang menurutnya sudah sangat baik.
"Dan saya merasa di-support oleh ekosistem, dan juga oleh Bapak Gubernur Bank Indonesia," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
"Dari pertemuan ini semangatnya satu, bagaimana kami sebagai Menteri Perumahan menjalankan arahan Presiden Prabowo untuk membangun dan merenovasi rumah 3 juta rumah setahun," kata Menteri Ara.
