Kaderisasi PKB Rekrut Ketua BEM UGM dan Eks Presiden Dema UIN Jadi Instruktur

7 hours ago 1

Kamis, 17 Juli 2025 - 13:15 WIB

VIVA – Lembaga Kaderisasi Nasional DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merekrut sejumlah tokoh politik muda untuk menjadi instruktur kaderisasi. Mereka direkrut dalam acara Rakornas dan Pendidikan Instruktur LKN PKB di Kampung Wisata Gowes Serua, Kota Depok, Jawa Barat.

Keenam tokoh politik muda yang menjadi instruktur kaderisasi itu yakni Presiden DEMA UIN Sunan Kalijaga 2011-2013 Abdul Khalid Boyan, Ketua BEM UGM 2023 Gielbran Muhammad Nur, dan Presiden Dema UIN Sunan Kalijaga 2005 Kaisar Abu hanifah.

Kemudian, Presiden BEM 2005-2007 Abbas Firdaus Basuni, Dema UIN Sunan Kalijaga 2013-2015 Syaefuddin Ahrom Al-Ayubbi, dan Ketua BEM Unpad 2020 Riezal Ilham Pratama.

Kaisar yang juga Bendahara LKN PKB menjelaskan keterlibatan tokoh politk muda menjadi instruktur kaderisasi ini untuk mendorong partisipasi politik dan kaderisasi PKB di ranah anak muda terkhusus generasi Z.

“Kaderisasi politik adalah salah satu jawaban strategis untuk menjadi penuntun arah dan penjaga kesadaran publik,” kata Kaisar dalam keterangannya, Kamis, 17 Juli 2025.

Senada, Gielbran mengatakan penargetan generasi Z untuk terlibat dalam politik ini penting demi menjaga gagasan politik yang memiliki visi dan arah yang mengakar serta maslahat bagi ummat. Wakil Ketua Harian DPP PKB itu juga menekankan pentingnya anak muda berpartai untuk menjaga ideologi politik yang relevan terhadap kepentingan penerus bangsa.

“PKB menegaskan kepada kita bahwa kaderisasi masih sangat relevan dan penting bagi pemuda. Bukan hanya soal menambah jumlah kader, tetapi juga memperkuat ideologi dan kualitas kader,” ujar dia.

“Layaknya tanaman, kaderisasi adalah akar. Ketika kaderisasinya serabut dan lemah, maka akan mudah tercerabut,” sambungnya.

Diketahui, perekrutan ini dilakukan setelah keenam tokoh politik muda itu mengikuti pendidikan instruktur LKN yang merupakan agenda lanjutan usai jajaran pengurus LKN dikukuhkan oleh Gus Muhaimin.

Adapun LKN PKB sebagai lembaga kaderisasi tingkat pusat partai memiliki tujuan mencetak kader yang tangguh, berintegritas, dan berakar kuat pada nilai-nilai perjuangan PKB seperti Aswaja, kebangsaan, dan keadilan sosial.

Salah satu fokus utama LKN PKB adalah memperkuat jaringan kader di wilayah terdepan, terluar, tertinggal (3T) demi mewujudkan keterwakilan politik yang ideal. Terkhusus, keterwakilan politik dari kelompok milenial dan generasi Z melalui pendekatan digital yang relevan dan program pendidikan politik yang progresif.

Halaman Selanjutnya

“Layaknya tanaman, kaderisasi adalah akar. Ketika kaderisasinya serabut dan lemah, maka akan mudah tercerabut,” sambungnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |