Jakarta, VIVA - Polisi berhasil meringkus tiga dari enam pelaku begal sadis yang membacok seorang pria bernama Ahmad Basri. Insiden itu terjadi di Jembatan Jalan Akses Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Sabtu dini hari.
Tiga kawanan pelaku yang diamankan berinisial SFM (19), DR (19), dan FH (17).
Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol Ahmad Fuady, menjelaskan penangkapan ini dilakukan setelah serangkaian penyelidikan yang mengarah identitas para tersangka.
“Hasil rangkaian penyelidikan kami mengarah pada tiga orang yang diduga kuat sebagai pelaku di lokasi kejadian. Sejauh ini, tiga orang diamankan terkait kasus ini,” kata Kombes Fuady dalam konferensi pers di kantornya, Jumat, 31 Januari 2025.
Tiga pelaku lainnya masih buron dan telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Ketiganya adalah A alias P (19), yang diduga menjadi eksekutor pemukul kepala korban. Lalu, S (19), yang diduga punya peran yang mendorong korban saat coba melawan.
Senjata tajam/Ilustrasi.
Photo :
- Twitter @TMCPoldaMetro
Selain menangkap tiga pelaku begal, dua orang yang diduga sebagai penadah barang hasil kejahatan. Keduanya berinisial P (34) dan BS (34).
Kronologi Kejadian
Insiden nahas ini terjadi saat Ahmad Basri sedang melintas di kawasan Marunda pada dini hari. Namun, tiba-tiba, ada kawanan bandit begal dengan membawa senjata tajam.
Para pelaku saat itu langsung menyerang korban dan berusaha merampas sepeda motornya.
Korban tak langsung menyerahkan kendaraannya sehingga masih berusaha melawan. Namun, aksinya malah berujung tragis.
Ada pelaku dengan brutal membacoknya menggunakan senjata tajam. Korban pun mengalami luka serius.
“Korban mengalami luka bacok di bagian perut sebelah kanan dan pangkal paha kiri. Sementara sepeda motor miliknya berhasil dibawa kabur oleh para pelaku,” ujar Kapolsek Metro Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragi, dalam keterangannya, Senin, 27 Januari 2025.
Tiga pelaku yang buron diburu
Aparat kepolisian masih memburut tiga tersangka lain yang masih buron. Kombes Fuady bilang pihaknya akan menindak tegas para pelaku kejahatan jalanan yang meresahkan warga.
“Kami tidak akan berhenti sampai semua pelaku tertangkap," ujarnya.
Dia pun mengimbau kepada warga yang mengetahui informasi terkait tiga pelaku buron segera berkoordinasi.
"Kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan para tersangka, kami harap dapat segera melaporkannya kepada pihak berwajib,” tuturnya.
Halaman Selanjutnya
Kronologi Kejadian