Jakarta, VIVA – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berkelakar usai mendapati kesamaan data dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengenai uang kas daerah yang tersimpan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat di bank Jawa Barat hanya sebesar Rp 2,6 triliun.
Saat dirinya hendak menyambangi Bank Indonesia, Jakarta Pusat, pada Rabu 22 Oktober, Dedi berharap uang yang dimiliki Pemprov Jawa Barat, sesuai dengan catatan BI, ada sebanyak Rp 4,1 triliun.
“Kemenkeu kan katanya data dari BI. Tapi mudah-mudahan lah di BI ada, betul misalnya ada uang pemerintah daerah yang hari ini tidak tercatatkan di kita, tapi ada. Kan saya bisa narik, lumayan,” ucap Dedi, di Kemendagri.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat Rapat Paripurna DPRD Jawa Barat, 19/8
Kemudian Dedi menyebutkan, jika nantinya dana tersebut benar adanya, maka dirinya akan kembali melakukan pembangunan di Jawa Barat.
“Iya kan berarti kita bisa narik lagi Rp 1,5 triliun. Wah, saya besok belanja lagi, bangun jalan lagi, seneng lah saya,” terang Dedi.
Untuk diketahui, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memastikan uang kas daerah yang tersimpan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat di bank Jawa Barat hanya sebesar Rp 2,6 triliun.
Hal ini juga telah disesuaikan dengan data yang dimiliki oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), usai dirinya menyambangi kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, pada Rabu 22 Oktober 2025.
“Udah, kalau di Kemendagri, data antara Pemprov Jabar dengan Kemendagri sama,” kata Dedi, kepada awak media.
Sementara itu Dedi mengungkapkan bahwa uang sebesar Rp 2,6 triliun didapatkan berdasarkan data per 17 Oktober 2025.
“Ya kalau pertemuan dengan Kemendagri, di data Kemendagri dengan data dari Pemprov sama. Bahwa terhitung pada tanggal 17 (Oktober) itu ya, alokasi angkanya sekitar Rp 2,6 triliun. Nanti saya cek data angkanya karena itu ada di sistem,” ucap Dedi.
“Itu sama jadi tidak ada perbedaan. Kan Kemendagri itu kan mengambil data dari pelaporan keuangan yang ada di badan pengelola keuangan daerah. Jadi kan kita sistemnya sudah online, jadi tidak ada perbedaan,” lanjutnya.
Kemudian Dedi juga menegaskan bahwa uang kas senilai Rp 2,6 triliun yang tersimpan itu bukan uang yang mengendap, tetapi uang yang disimpan dalam bank Jawa Barat.
Halaman Selanjutnya
tvOnenews/A.R Safira

1 day ago
5









