Kesalahan yang Sering Terjadi Ketika Mudik dengan Motor

15 hours ago 3

Selasa, 11 Maret 2025 - 22:14 WIB

Jakarta, VIVA –  Mudik lebaran menjadi tradisi masyarakat di Indonesia, berbagai moda transportasi pun banyak tersedia. Namun, tak sedikit yang memilih untuk menggunakan motor pulang ke kampung halamannya.

Sayangnya, perjalanan dengan motor sering kali dihadapkan pada berbagai tantangan, baik dari segi kesiapan kendaraan maupun kondisi fisik pengendara.  Tidak sedikit yang mengalami kendala di tengah perjalanan karena kurangnya persiapan, yang berujung pada risiko kecelakaan atau gangguan lainnya di jalan.

Itu juga yang membuat pemerintah menyarankan mudik memakai bus atau kereta api, ketimbang motor. Namun bagi Anda yang tetap ingin menggunakan motor harus mempersiapkan segalanya dengan baik agar perjalanan berjalan aman dan nyaman.

Sayangnya ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan. Padahal, jika persiapan dilakukan dengan matang, risiko ini bisa diminimalkan.  Berikut adalah beberapa kesalahan yang harus dihindari, seperti dikutip dari situs resmi Suzuki.

1. Tidak Cek Kondisi Kendaraan Menyeluruh
Banyak orang yang terlalu bersemangat untuk segera pulang kampung hingga lupa melakukan pemeriksaan menyeluruh pada motornya. 

Padahal, kondisi motor yang kurang prima bisa menjadi penyebab utama kecelakaan atau gangguan di perjalanan. Ban yang aus, rem yang tidak optimal, atau oli yang sudah lama tidak diganti bisa menjadi masalah serius di tengah perjalanan.

2. Tidak Cek Kondisi Fisik Pengendara
Selain kendaraan, kondisi fisik pengendara juga perlu diperhatikan. Mudik dengan motor membutuhkan stamina yang baik karena perjalanan bisa berlangsung berjam-jam.  Mengabaikan kondisi tubuh bisa berakibat fatal, seperti kehilangan konsentrasi di jalan yang bisa memicu kecelakaan.

3. Mengabaikan Aturan Lalu Lintas
Sering kali, pengendara merasa terburu-buru untuk segera sampai ke tujuan, sehingga mengabaikan aturan lalu lintas seperti menerobos lampu merah atau berkendara dengan kecepatan berlebihan.  Perilaku ini sangat berbahaya karena tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga pengguna jalan lainnya.

Pemudik Motor Berbondong-bondong Tinggalkan Jakarta

Photo :

  • AP Photo /Achmad Ibrahim

4. Melebihi Kapasitas Seharusnya
Motor dirancang untuk mengangkut jumlah penumpang dan beban tertentu. Namun, saat mudik, sering kali motor dipaksa membawa lebih dari dua orang.  Selain melanggar aturan, hal ini juga mengurangi keseimbangan kendaraan dan meningkatkan risiko kecelakaan.

5. Membawa Barang Terlalu Banyak
Selain membawa penumpang berlebih, kesalahan lain yang sering dilakukan adalah membawa barang terlalu banyak. Barang yang diikat di belakang atau di samping motor dapat mengganggu keseimbangan dan membuat motor sulit dikendalikan.

6. Berangkat Mudik pada Malam Hari
Sebagian orang memilih melakukan perjalanan pada malam hari dengan harapan jalanan lebih sepi.  Namun, berkendara di malam hari memiliki risiko lebih besar karena visibilitas yang rendah serta meningkatnya potensi kelelahan. Selain itu, risiko tindak kriminal seperti perampokan juga lebih tinggi saat malam hari.

Halaman Selanjutnya

3. Mengabaikan Aturan Lalu LintasSering kali, pengendara merasa terburu-buru untuk segera sampai ke tujuan, sehingga mengabaikan aturan lalu lintas seperti menerobos lampu merah atau berkendara dengan kecepatan berlebihan.  Perilaku ini sangat berbahaya karena tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga pengguna jalan lainnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |