Jakarta, VIVA – Ketua MPR RI, Ahmad Muzani meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu untuk segera melakukan pembangunan di Pulau Enggano yang terisolasi imbas dangkalnya alur Pelabuhan Pulau Baai.
Muzani menyebutkan, adanya instruksi presiden (inpres) yang diteken Presiden RI Prabowo semakin menegaskan bahwa Pulau Enggano masuk ke wilayah Bengkulu.
“Tapi saya kira dengan penegasan Keppres kemarin menjadi tegas, sehingga Pemerintah Provinsi Bengkulu bisa melakukan pembangunan di pulau tersebut karena pulau tersebut penduduknya cukup banyak,” kata Muzani kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 25 Juni 2025.
Wakil Ketua MPR sekaligus Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 29 April 2025
Photo :
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Dia kemudian menjelaskan, Pulau Enggano berada di daerah terluar dan memiliki cukup banyak penduduk. Maka dari itu, dia mendorong, Pemprov Bengkulu untuk segera melakukan percepatan pembangunan.
“Tapi selama ini memang agak jauh, karena jaraknya cukup jauh. Dari provinsi, dari daratan Sumatera ke pulau Enggano jaraknya jauh. Tapi saya kira dengan keputusan Presiden kemarin, kepastian bahwa itu menjadi bagian dari Pemerintah Provinsi Bengkulu dan kemudian pemerintah Bengkulu adalah pemiliknya, saya kira rencana-rencana pembangunan bisa lebih dilakukan dipercepat,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Prabowo Subianto bergerak cepat mengatasi persoalan Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara yang terisolasi imbas dangkalnya alur Pelabuhan Pulau Baai.
Hal ini dibuktikan dari penandatanganan instruksi presiden (inpres) terkait percepatan pembangunan Enggano.
Penandatanganan dilakukan Prabowo dengan didampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad.
"Sekarang ini saya tanda tangan inpres untuk mempercepat kelancaran pembangunan di Enggano. Bismillahirrahmanirrahim," kata Prabowo saat hendak menandatangi inpres percepatan pembangunan Enggano, Selasa, 24 Juni 2025.
Prabowo berharap, inpres ini bisa menjadi solusi dari persoalan yang terjadi di Pulau Enggano. Dia menegaskan, pemerintah akan terus membantu dan mendorong pembangunan di Enggano.
"Saya berharap rakyat Enggano tetap semangat, kita akan terus bantu dan mendorong pembangunan di Enggano," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Hal ini dibuktikan dari penandatanganan instruksi presiden (inpres) terkait percepatan pembangunan Enggano.