4 hours ago
3
Kamis, 26 Juni 2025 - 00:11 WIB
VIVA – Berita terkait sejumlah pemain Malut United yang diduga diminta menyetor uang agar mendapat kesempatan bermain membela klub di Liga 1 menjadi yang paling diminati pembaca VIVA sepanjang Rabu 25 Juni 2025.
Wakil Manajer Malut United, Asghar Saleh, mengungkapkan bahwa manajemen menemukan pelanggaran serius yang mencoreng integritas tim. Di antara pelanggaran tersebut, yang paling mencolok adalah permintaan uang dari pemain agar bisa diturunkan.
Kemudian, juga ada berita terkait pengakuan Imran Nahumarury dan menunjukkan sikap terbuka serta bertanggung jawab atas skandal di Malut United Ia disebut telah mengirim surat permintaan maaf secara tertulis kepada manajemen klub.
Selain itu, juga ada berita terkait pengakuan Lionel Messi terkait ada klub yang ia benci melebihi bencinya kepada Real Madrid. Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkumannya dalam Round Up:
5. Gareth Bale Bongkar Kerasnya Hidup di Real Madrid untuk Trent
Mantan bintang Real Madrid, Gareth Bale, angkat bicara soal kepindahan Trent Alexander-Arnold dari Premier League ke klub raksasa Spanyol, Real Madrid.
Alexander-Arnold diketahui telah tampil dalam dua laga fase grup Piala Dunia Antarklub bersama Los Blancos. Real Madrid sempat ditahan imbang oleh Al Hilal di laga perdana, namun berhasil bangkit dengan menumbangkan Pachuca 3-1 di Charlotte, Minggu lalu.
Dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports yang dilakukan di sela-sela aktivitasnya untuk mengakuisisi klub kasta Championship, Cardiff City, Bale membagikan pengalamannya selama berseragam Real Madrid dan memberi peringatan kepada eks bek kanan Liverpool itu soal tekanan tinggi di klub ibu kota Spanyol tersebut.
4. Gempar, Messi Bongkar Nama Klub yang Paling Dibenci Melebihi Real Madrid
Megabintang Lionel Messi membuat pengakuan mengejutkan terkait klub Premier League yang lebih dibenci Barcelona dibanding rival abadi mereka, Real Madrid.
Messi, yang namanya melegenda bersama Blaugrana, sempat melanjutkan kariernya di Paris Saint-Germain sebelum akhirnya hijrah ke Major League Soccer (MLS) bersama Inter Miami. Kontraknya di klub milik David Beckham itu akan berakhir pada 2025.
3. Skandal Dugaan Pemotongan Gaji, Malut United Ultimatum Yeyen Tumena
Manajemen Malut United menyatakan siap menempuh langkah hukum terhadap mantan Direktur Teknik mereka, Yeyen Tumena, setelah yang bersangkutan tidak menunjukkan itikad baik usai pemecatan. Klub menyebut keputusan ini diambil demi menjaga integritas dan profesionalisme dalam tubuh tim.
Wakil Manajer Malut United, Asghar Saleh, menegaskan bahwa hingga kini Yeyen belum memberikan klarifikasi maupun permintaan maaf atas dugaan pelanggaran berat yang melibatkan dirinya.
2. Pengakuan Imran Nahumarury Usai Dipecat Tidak Hormat Malut United
Manajemen Malut United akhirnya angkat bicara terkait pemecatan dua sosok penting dalam klub: pelatih kepala Imran Nahumarury dan Direktur Teknik Yeyen Tumena.
Keduanya resmi diberhentikan menyusul temuan pelanggaran serius yang mencoreng nilai-nilai profesionalisme klub.
Wakil Manajer Malut United, Asghar Saleh, menyampaikan bahwa keputusan ini diambil demi menjaga integritas klub menjelang bergulirnya Liga 1.
Berbeda dari Yeyen Tumena yang hingga kini belum memberikan klarifikasi, Imran Nahumarury menunjukkan sikap terbuka dan bertanggung jawab. Ia disebut telah mengirim surat permintaan maaf secara tertulis kepada manajemen klub.
1. Miris, Pemain Malut United Diminta Setor Uang agar Dimainkan Pelatih
Skandal memalukan mencuat dari tubuh Malut United. Sejumlah pemain lokal mengaku diminta menyetor uang agar mendapat kesempatan bermain membela klub di Liga 1.
Praktik tak etis ini mengguncang klub dan berujung pada pemecatan dua sosok penting: pelatih kepala Imran Nahumarury dan Direktur Teknik Yeyen Tumena.
Wakil Manajer Malut United, Asghar Saleh, mengungkapkan bahwa manajemen menemukan pelanggaran serius yang mencoreng integritas tim. Di antara pelanggaran tersebut, yang paling mencolok adalah permintaan uang dari pemain agar bisa diturunkan.
Halaman Selanjutnya
Megabintang Lionel Messi membuat pengakuan mengejutkan terkait klub Premier League yang lebih dibenci Barcelona dibanding rival abadi mereka, Real Madrid.
