Jakarta, VIVA – Penyanyi muda, Rahma Diva, kembali mencuri perhatian publik lewat penampilan live terbarunya dalam lagu berjudul “Anak 7”. Video penampilan tersebut resmi dirilis oleh Hud Hud Music Entertainment di kanal YouTube mereka, dan langsung menarik ribuan penonton berkat nuansa dangdut koplo yang segar serta lirik yang jenaka.
Lagu ciptaan Memed MJ ini sukses menyita perhatian penikmat musik dangdut Indonesia karena mengangkat tema keseharian yang dekat dengan masyarakat: kehidupan dalam keluarga besar. Dengan aransemen yang ringan dan penuh semangat, lagu ini tak hanya enak didengar tapi juga menggugah keinginan untuk bergoyang. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!
“Saya bersyukur bisa membawakan lagu yang tidak hanya menghibur, tetapi juga merefleksikan kehidupan nyata yang dialami banyak keluarga Indonesia,” ujar Rahma dalam wawancara singkat.
Dalam video berdurasi beberapa menit itu, Rahma tampil dengan vokal kuat dan gaya panggung yang energik. Visual serta audio yang dihadirkan terasa profesional dan matang. Tim produksi berhasil menangkap berbagai momen interaktif antara Rahma dan penonton, menciptakan suasana konser yang akrab dan meriah.
Tak butuh waktu lama, dalam lima hari sejak perilisannya, video “Anak 7” sudah ditonton ribuan kali dan banjir pujian dari warganet. Banyak komentar yang menyebut lagu ini sebagai “anthem baru keluarga Indonesia”, mengapresiasi kualitas vokal Rahma serta pilihan lagu yang sederhana tapi bermakna.
Fenomena lagu ini ternyata tak berhenti di YouTube saja. Di media sosial seperti TikTok dan Instagram, Anak 7 kini menjadi bahan konten kreatif para pengguna—mulai dari tarian lucu, sketsa, hingga lip-sync yang menghibur.
Hud Hud Music Entertainment pun mengonfirmasi bahwa versi studio dari lagu ini akan segera dirilis, lengkap dengan video klip bernuansa naratif yang lebih sinematik. Lagu ini juga akan menjadi bagian dari album kompilasi dangdut terbaru yang menampilkan karya-karya dari musisi muda Tanah Air.
Label ini menilai kesuksesan Anak 7 sebagai bukti bahwa musik dangdut masih relevan dan mampu berkembang mengikuti zaman, tanpa meninggalkan akar budaya Indonesia.
Meski liriknya terasa ringan, lagu Anak 7 memiliki makna yang dalam bagi Rahma. Ia mengaku merasakan keterikatan emosional yang kuat sejak pertama kali mendengar lagu ini.
“Waktu pertama kali dengar liriknya, saya langsung terbayang kehidupan banyak keluarga di sekitar saya—berjuang, bercanda, dan saling menguatkan,” ungkap Rahma.
Dalam penampilannya, Rahma menunjukkan bahwa dirinya bukan hanya penyanyi, tapi juga pencerita. Ia menyampaikan setiap bait lagu dengan ekspresi penuh makna dan interaksi hangat kepada audiens. Ia bahkan ikut terlibat dalam proses kreatif—mulai dari pemilihan outfit panggung hingga pengaturan nuansa pertunjukan.
Respons positif dari publik menjadi bukti bahwa pendekatannya berhasil. Banyak yang memuji cara Rahma menyampaikan lirik dengan rasa, bukan hanya teknik vokal.
“Ketika orang tersenyum atau bahkan terharu karena nyanyian saya, itu artinya saya berhasil menyentuh hati mereka,” tuturnya.
Rahma juga menegaskan bahwa musik dangdut adalah genre yang jujur dalam merepresentasikan dinamika sosial masyarakat. Ia menyebut bahwa Anak 7 adalah salah satu contoh bagaimana dangdut bisa menyampaikan realita secara ringan, tapi tetap bermakna.
Versi studio lagu ini akan menampilkan sisi vokal yang lebih emosional, lengkap dengan visualisasi sinematik untuk memperdalam pesan lagu. Rahma berharap karya ini bisa menjangkau lebih banyak hati, khususnya anak muda yang mulai mengapresiasi dangdut sebagai bagian dari identitas budaya.
“Saya ingin jadi bukti bahwa anak muda bisa berkarya tanpa harus kehilangan kejujuran dan kedekatan dengan masyarakat,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
“Waktu pertama kali dengar liriknya, saya langsung terbayang kehidupan banyak keluarga di sekitar saya—berjuang, bercanda, dan saling menguatkan,” ungkap Rahma.