Legenda Persib Beri Pesan Menyentuh untuk Timnas Indonesia U-17 Jelang Hadapi Korut

• 

• Bola

• TIMNAS

Senin, 14 April 2025 - 13:28 WIB

Bandung, VIVA – Menjelang laga krusial Timnas Indonesia U-17 melawan Korea Utara (Korut) di perempat final Piala Asia U-17 2025, legenda Persib Bandung, Atep Ahmad Rizal, menyampaikan pesan menyentuh bagi para pemain muda Garuda.

Atep mengingatkan agar para pemain tidak larut dalam euforia usai meraih tiga kemenangan di babak penyisihan grup. Ia menilai kepercayaan diri penting, tetapi jangan sampai berubah menjadi over confident.

“Saya berharap pemain kita tidak terlalu over confident dengan tiga kemenangan karena bisa jadi itu akan membuat Indonesia kerepotan. Karena dengan segala cara Korea Utara tentunya akan bermain secara spartan,” ujar Atep dikutip dari Antara, Senin, 14 April 2025.

Korea Utara Bukan Lawan Mudah

Menurut Atep, laga kontra Korea Utara akan berbeda dari sebelumnya. Lawan yang dihadapi kali ini dikenal dengan permainan fisik, cepat, dan pantang menyerah.

“Pertandingan kali ini berbeda, ini knockout. Korea Utara punya karakter bermain keras dan spartan,” tegasnya.

Meski demikian, Atep menyatakan optimismenya tetap tinggi. Ia yakin pelatih Nova Arianto mampu menyusun strategi yang tepat, seperti yang telah dibuktikan di fase grup.

“Coach Nova cukup pintar menyesuaikan dengan siapa lawannya. Dia tahu kapasitas para pemain, dan saya masih optimis untuk menang,” lanjutnya.

Source : x.com/TimnasIndonesia

Prediksi Kemenangan Tipis untuk Indonesia

Legenda timnas era 2004–2007 ini pun memperkirakan laga akan berlangsung intens, dan memprediksi kemenangan tipis untuk Indonesia dengan skor 2-1.

Atep mengaku dirinya termasuk yang terkejut saat Indonesia mampu mengalahkan Korea Selatan di babak penyisihan.

“Jujur kaget ya ketika lawan Korea Selatan saja bisa menang. Ini adalah bentuk bagaimana Coach Nova mampu meracik strategi yang tepat,” ungkapnya.

Ia menilai keputusan pelatih untuk tidak bermain terlalu terbuka sangat tepat. Strategi compact defense yang disiplin dan pemanfaatan counter attack cepat menjadi kunci sukses skuad Garuda Muda.

“Kedisiplinan ketika compact defense, lalu memanfaatkan counter dengan kecepatan para pemainnya, itu yang membuat Indonesia bisa menang,” tutupnya.