Mengenal Perbedaan Galon PET dan BPA

3 hours ago 1

Selasa, 4 Februari 2025 - 20:50 WIB

Jakarta, VIVA – Air minum dalam kemasan galon menjadi kebutuhan utama bagi banyak masyarakat di Indonesia, terutama di daerah perkotaan. Namun, isu mengenai kandungan Bisphenol-A (BPA) dalam galon berbahan polikarbonat mulai menjadi perhatian.

BPA merupakan senyawa kimia yang digunakan dalam produksi plastik dan dapat larut ke dalam air minum, terutama jika galon terpapar panas atau mengalami proses pencucian yang tidak tepat.

Beberapa penelitian mengindikasikan bahwa paparan BPA dalam jumlah tertentu dapat berpotensi mengganggu keseimbangan hormon serta meningkatkan risiko gangguan kesehatan lainnya.

Komunitas Konsumen Indonesia mengungkap hasil investigasi terkait distribusi air minum dalam kemasan galon guna ulang. Berdasarkan temuan mereka, produsen tersebut memproduksi dua jenis galon, yakni galon berbahan polikarbonat yang mengandung BPA dan galon berbahan PET yang bebas BPA.

Namun, distribusi kedua jenis galon ini tidak merata dan dilaporkan untuk PET hanya terbatas di kota-kota besar seperti Jakarta, Manado, dan Bali. Sementara itu, di banyak kota lainnya, galon yang beredar masih didominasi oleh jenis yang mengandung BPA.

“Kami menemukan adanya perbedaan dalam distribusi produk ini. Galon bebas BPA lebih mudah didapatkan oleh kalangan menengah ke atas, sedangkan masyarakat dengan pendapatan lebih rendah umumnya hanya memiliki akses ke galon yang mengandung BPA,” ujar Ketua KKI, David Tobing, dikutip Selasa 4 Februari 2025.

KKI menekankan bahwa setiap konsumen berhak mendapatkan informasi yang jelas mengenai produk yang mereka gunakan, termasuk potensi risiko kesehatannya.

“Semua konsumen memiliki hak yang sama untuk mendapatkan produk yang aman dan sehat, tanpa terkecuali,” tuturnya

Sampah plastik.

Cara Masyarakat Kurangi Sampah Plastik, Lebih Pilih yang Ramah Lingkungan

Sebagian besar kemasan galon air minum masih menggunakan konsep kemasan guna ulang, salah satunya karena kesadaran akan pentingnya mengurangi sampah plastik.

img_title

VIVA.co.id

16 Januari 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |