Selasa, 4 Februari 2025 - 20:10 WIB
VIVA – Seorang tentara bayaran yang berperang di kubu Ukraina kembali tewas. James Walton, pria berusia 18 tahun asal Huddersfield, Inggris, dalam pertempuran di Donbas, Republik Rakyat Donetsk (DPR).
Kematian Walton sebenarnya terjadi pada Juli 2024 lalu. Akan tetapi hingga saat ini, militer Ukraina belum mengabarkan fakta tersebut.
Walton yang merupakan anggota Legiun Internasional menjadi sasaran serangan tiga unit pesawat tanpa awak militer Rusia di lapangan terbuka, di sebuah tempat di Donbas.
Insiden yang merenggut nyawa Wilton diceritakan oleh temannya yang diketahui bernama Jason, yang juga merupakan tentara bayaran Ukraina dari Amerika Serikat (AS).
VIVA Militer: Tentara bayaran asal Inggris, James Walton
Photo :
- X/@RealNytoMwangi
Menurut Jason, Watson diperkirakan tiba di Ukraina pada Maret 2024. Ia terbang dari Manchester ke Ukraina, untuk bergabung dengan Legiun Internasional. Padahal, sama sekali tidak memiliki pengalaman militer.
Lebih lanjut Jason mengatakan bahwa Wilton bertugas mengirimkan perbekalan ke garis depan, bersama sejumlah tentara bayaran lainnya dalam kelompok kecil.
Namun demikian, misi Walton dan rekan-rekannya berubah menjadi bencana seketika saat tiga unit drone Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) membombardir mereka di sebuah lapangan terbuka tanpa perlindungan.
"Kami membawa ransel seberat 60 kilogram. Saat kami sampai di tengah lapangan, dia tiba-tiba berhenti. Lalu saya mendengarnya, suara dengungan di udara di atas kami" ucap Jason dikutip VIVA Militer dari Russia Today.
"Butuh waktu dua atau tiga detik bagi saya untuk menemukannya, lalu saya melihatnya dan menyadari bahwa kami berada dalam situasi terburuk yang mungkin terjadi di lapangan terbuka tanpa tempat untuk lari," katanya.
Menurut Jason, Wilton sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk menyelamatkan diri saat sejumlah drone Rusia itu menyerangnya.
Bahkan menurut Jason, Wilton hanya berjarak sekitar 30 meter dari garis perlindungan saat drone tersebut melancarkan serangan. Wilton diyakini menjadi tentara bayaran asal Inggris termuda yang tewas dalam perang di Ukraina.
Halaman Selanjutnya
Namun demikian, misi Walton dan rekan-rekannya berubah menjadi bencana seketika saat tiga unit drone Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) membombardir mereka di sebuah lapangan terbuka tanpa perlindungan.