Menteri PPPA Nobar Film Rumah Untuk Alie, Soroti Luka Anak Akibat Bullying

1 day ago 7

Kamis, 17 April 2025 - 12:19 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (PPPA), Dra. Hj. Arifatul Choiri Fauzi, M.Si., menghadiri pemutaran perdana film Rumah Untuk Alie dalam acara nonton bareng (nobar) yang digelar di XXI Plaza Indonesia, Senin malam, 14 April 2025. Turut hadir jajaran Kementerian PPPA serta para pemain film seperti Anantya Kirana, Dito Darmawan, Faris Fadjar, Andryan Didi, Rafly Altama, dan Alexandra Vallerie.

Film Rumah Untuk Alie mengangkat tema yang sangat relevan dengan isu perlindungan anak di Indonesia, yaitu bullying dan kekerasan emosional dalam lingkungan keluarga. Kisahnya menggugah dan menyentuh hati, menghadirkan potret luka batin yang sering kali tersembunyi di balik senyum polos seorang anak. Scroll lebih lanjut ya.

Dalam sambutannya, Menteri Arifatul Choiri menyampaikan apresiasi mendalam atas keberanian film ini dalam mengangkat isu yang sering dianggap tabu namun sangat penting untuk dibahas secara terbuka.

“Saya berharap tidak ada lagi Alie-Alie lain, kapanpun, dimanapun di seluruh Indonesia. Lewat film ini kita bisa berinstropeksi, apakah rumah kita bisa memberikan kenyamanan bagi anak-anak,” ujar Menteri Arifatul.

Ia juga menekankan bahwa bullying, terutama yang terjadi dalam lingkungan keluarga, dapat meninggalkan dampak psikologis yang mendalam dan berkepanjangan.

“Apa yang dialami Alie dalam film ini bisa jadi dialami oleh banyak anak di luar sana. Bullying, apalagi yang terjadi di rumah, bisa melukai sangat dalam dan meninggalkan trauma panjang. Mari kita jadikan rumah sebagai tempat aman, bukan medan luka,” imbuhnya.

Para Pemeran Rumah Untuk Alie

Kehadiran Menteri PPPA dalam acara ini menjadi bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap inisiatif edukatif melalui media film, khususnya dalam membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menciptakan lingkungan keluarga yang aman dan penuh kasih.

Anantya Kirana, salah satu pemeran utama dalam film ini, mengaku terharu dan bersyukur atas perhatian yang diberikan pemerintah terhadap karya yang ia bintangi.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Menteri Arifatul Choiri Fauzi, beserta jajarannya, yang telah meluangkan waktunya untuk menyaksikan film Rumah Untuk Alie,” ungkap Anantya.

Ilustrasi bioskop/film/menonton film.

Acara nonton bareng ditutup dengan sesi diskusi hangat antara Menteri PPPA, para pemain film, dan tamu undangan. Banyak yang mengaku tersentuh dan tercerahkan setelah menonton film ini, yang disutradarai dengan penuh empati dan sensitivitas terhadap isu yang diangkat.

Flm ini menjadi pengingat bahwa rumah seharusnya menjadi tempat paling aman dan nyaman bagi tumbuh kembang anak. Film Rumah Untuk Alie akan mulai tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada tanggal 17 April 2025. Penonton diajak untuk tidak hanya menyaksikan kisah Alie, tetapi juga merenungi realita sosial yang mungkin terjadi di sekitar mereka.

Halaman Selanjutnya

Source : ist

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |