Musim Haji 2025: Arab Saudi Kerahkan Ribuan Personel dan Teknologi Canggih

1 day ago 7

Selasa, 3 Juni 2025 - 17:43 WIB

Riyadh, VIVA – Menjelang puncak musim haji, Arab Saudi mengisyaratkan kesiapan operasionalnya melalui peluncuran berbagai inisiatif terintegrasi di bidang logistik, teknologi, dan digital. 

Langkah itu ditujukan untuk meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi bagi jutaan jemaah dari seluruh dunia.

Sebagai bagian dari persiapan tersebut, lebih dari 45.000 personel telah dikerahkan dalam jaringan transportasi dan logistik untuk memastikan kelancaran operasional haji. 

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Transportasi dan Layanan Logistik - Musim Haji, Saleh Ibrahim Al-Zuwaid.

“Tim kami terus bekerja sepanjang waktu untuk memastikan para jamaah menerima layanan dengan kualitas terbaik,” ujar Al-Zuwaid, dikutip dari The Sundaily, Selasa 3 Juni 2025.

“Kami menghimbau semua jamaah untuk mematuhi pedoman dan instruksi resmi yang dikeluarkan oleh pihak berwenang guna memastikan keselamatan dan kesejahteraan semua orang selama perjalanan haji," tambahnya.

Salah satu langkah konkret untuk mengurangi kemacetan adalah pengoperasian Kereta Cepat Haramain, yang dijadwalkan melakukan 4.700 perjalanan selama musim haji.

Jaringan itu diperkirakan akan melayani hingga dua juta penumpang, meningkat 400.000 kursi dari tahun sebelumnya.

Inisiatif lain yang diperkenalkan adalah program “Haji Tanpa Bagasi” bagi jemaah yang tiba melalui Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah. 

Dalam skema ini, jemaah langsung menuju Mekkah menggunakan kereta, sementara barang bawaan mereka diangkut terpisah melalui sistem logistik khusus.

“Pemisahan pergerakan penumpang dan barang bawaan memungkinkan pemrosesan yang lebih cepat di titik kedatangan dan memastikan bahwa para jamaah dapat fokus pada ibadah mereka dengan gangguan minimal,” kata Al-Zuwaid.

Otoritas Saudi juga telah mengimplementasikan tahap kedua dari rencana operasional, yang didukung tim teknis khusus, untuk memastikan kelancaran selama masa puncak libur Idul Adha.

“Strategi operasional kami telah mendampingi kedatangan para jemaah melalui berbagai titik masuk dan membantu memfasilitasi pengalaman yang lancar,” jelasnya.

Dari sisi teknologi, kerajaan melaporkan lonjakan besar dalam penguatan infrastruktur digital di seluruh tempat suci.

Menurut Saad Saleem Al-Shanbari, Juru Bicara Resmi Ekosistem Komunikasi dan Teknologi - Musim Haji, jangkauan 4G dan 5G kini telah melampaui ekspektasi di Mekkah, Madinah, dan sekitarnya.

Kecepatan internet tercatat 264 Mbps di Mekkah dan 336 Mbps di Madinah, memungkinkan jemaah tetap terhubung dengan lancar selama menjalankan ibadah.

“Infrastruktur digital memainkan peran penting dalam meningkatkan pengalaman secara keseluruhan, mulai dari navigasi dan komunikasi hingga akses ke informasi waktu nyata,” ungkap Al-Shanbari.

Dalam upaya mendukung pengelolaan kerumunan dan keamanan, Arab Saudi juga tengah menguji 29 teknologi baru, termasuk sistem berbasis kecerdasan buatan (AI), kamera pengintai canggih, dan alat komunikasi aman.

Sebanyak 13 teknologi telah terbukti berhasil pada musim haji sebelumnya, termasuk sistem pemantauan layanan kesehatan dan pelacakan pergerakan jemaah.

Mengantisipasi tantangan iklim, otoritas juga telah mengaktifkan teknologi pendingin jalan di rute pejalan kaki. Sensor suhu menunjukkan hasil positif dengan penurunan suhu permukaan yang signifikan, menciptakan kondisi jalan yang lebih aman dan nyaman bagi jemaah.

Dengan strategi terpadu dan teknologi mutakhir, Arab Saudi menegaskan komitmennya untuk memastikan musim haji 2025 berlangsung lancar, aman, dan berkesan bagi seluruh jemaah.

Halaman Selanjutnya

Inisiatif lain yang diperkenalkan adalah program “Haji Tanpa Bagasi” bagi jemaah yang tiba melalui Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |