Jakarta, VIVA – Viral di sosial media pengendara mobil menodongkan pistol ke pengendara lain usai terlibat adu mulut. Sopir yang mengeluarkan senjata api itu memakai kendaraan Daihatsu Gran Max dengan stiker Lalamove.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @dashcam_owners_indonesia, seperti yang dilihat oleh VIVA pada Minggu 8 Juni 2025. Disebutkan bahwa insiden terjadi di tol cipularang KM 95 arah Bandung, Sabtu 7 Juni 2025 sekitar pukul 15.30 WIB.
Nampak dalam video pengendara mobil yang memakai dashcam menghampiri mobil Gran Max tersebut dan terlibat adu mulut. Namun, tiba-tiba sopir dari jasa antar barang tersebut langsung turun sembari menodongkan pistol.
"Supir granmax B 2850 UFZ . Tidak terima di salip dan melakukan intimidasi mengejar sambil menodongkan pistol ke arah korban," tulis keterangan video itu.
Usai ditodongkan senjata, pengendara langsung lari ke mobilnya dan menghindar. Aksir sopir Lalamove tersebut langsung mendapat kecaman oleh netizen.
"B 2850 UFZ = terdaftar a/n PT Adi Sarana Armada Tbk dan status plat "Nopol Blokir E-TLE. Silahkan kunjungi Samsat," tulis netizen.
"Pistol air. Ongkos murah lalamove. Buat rokok aja masih minta temennya kalau nongi,gk usah lagu2 an," kata yang lain seraya menilai itu pistol bohongan.
"Bawa senjata api entah asli atau palsu. Layak di usut ni," ujar yang lain di kolom komentar.
Pentingnya Jaga Emosi saat Berkendara
Menjaga emosi di jalan tol sangat penting untuk keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lain. Hindari membalas klakson, memaki, atau mengejar kendaraan lain yang mungkin membuat Anda tersinggung. Jalan tol bukan tempat untuk melampiaskan emosi, melainkan tempat untuk berkendara dengan tenang dan sabar.
Apapun alasannya, jangan terpancing untuk melakukan tindakan tidak terpuji ke pengemudi lain. Kendalikan emosi, dan tidak perlu memprovokasi sesama pengguna jalan.
Training Director di Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengatakan seorang pengemudi harus bisa menjaga emosi ketika mereka sedang berkendara baik dalam keadaan sendiri maupun dalam keadaan membawa banyak penumpang di dalamnya.
"Ketika kita berkendara di jalan tol ada beberapa faktor yang harus diperhatikan. Utamanya adalah emosi, emosi ini harus stabil ketika emosi ini stabil seorang pengemudi mampu melakukan aktivitas-aktifitas sesuai dengan akal sehatnya," ungkap Sony kepada Antara.
Halaman Selanjutnya
"Bawa senjata api entah asli atau palsu. Layak di usut ni," ujar yang lain di kolom komentar.