Masya Allah, Anjuran Minum Susu Ternyata Sudah Ada Dalam Alquran

5 hours ago 1

Bogor, VIVA – Susu merupakan sumber protein hewani dan kalsium penting yang berperan dalam pertumbuhan tulang, imunitas, serta fungsi otak. Susu juga sangat bermanfaat bagi anak-anak untuk mendukung masa pertumbuhannya. Tidak hanya itu, susu juga dapat mendukung kesehatan ibu hamil dan lansia. 

Saking memiliki banyak manfaat untuk tubuh, anjuran minum susu bahkan sudah tercantum dalam Alquran, yaitu surat Al-Mu'minun ayat 21. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner, Ditjen PKH Kementerian Pertanian, Dr. Drh. Nuryani Zainuddin, M. Si. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!

“Anjuran minum susu ini sudah ada di dalam Alquran surat Al Mu’minun ayat 21. Arti dari ayat ini adalah: Sesungguhnya pada hewan-hewan ternak, benar-benar terdapat pelajaran bagimu. Kami memberi minum kamu dari sebagian apa yang ada dalam perutnya (air susu), padanya terdapat banyak manfaat untukmu, dan sebagian darinya kamu makan,” ujarnya saat memberikan sambutan di acara Goes to Campus Perayaan Hari Susu Sedunia Bersama Frisian Flag Indonesia (FFI), di IPB Kampus Dramaga, Bogor. 

Berkaca pada ayat Alquran tersebut, Nuryani pun mengatakan bahwa tidak perlu diragukan lagi bahwa susu merupakan sumber gizi yang sangat baik. Terutama bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan, ibu hamil dan lansia. 

“Oleh karena itu, minum susu baik bagi kalangan anak-anak maupun dewasa sangat penting dan perlu mendapatkan perhatian dan partisipasi aktif dari seluruh stakeholder,” tuturnya. 

Lebih lanjut Nuryani mengungkapkan, tingkat konsumsi susu masyarakat Indonesia berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) hanya sekitar 16,1 liter per tahun. Angka tersebut masih tergolong rendah dibandingkan dengan negara-negara tetangga. 

“Dan berdasarkan data WHO tahun 2023, konsumsi susu masyarakat Indonesia masih berada di posisi terendah di Asia Tenggara. Dengan posisi pertama ditempati oleh Brunei Darussalam yang mencapai 70 Kg per tahun, disusul Myanmar, Thailand, Malaysia, dan Vietnam, mencapai 25 Kg per kapita per tahun,” jelasnya. 

Menurut Nuryani, angka tersebut menjadi salah satu parameter untuk meningkatkan konsumsi susu sebagai upaya mencapai peningkatan kualitas SDM Nasional. Oleh karena itu, kolaborasi antara Pemerintah, akademisi, pelaku usaha, tenaga kesehatan, peternak, dan masyarakat luas, menjadi kunci di dalam peningkatan produksi susu nasional. 

“Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk meningkatkan ketahanan pangan dan juga masyarakat, salah satunya melalui peningkatan produksi susu dalam negeri dan peningkatan konsumsi susu oleh masyarakat. Salah satu upaya Pemerintah di dalam meningkatkan kualitas SDM nasional ditunjukkan melalui program Makan Bergizi Gratis, untuk anak-anak dan ibu hamil, salah satu komponennya merupakan susu segar,” bebernya. 

“Dan Badan Gizi Nasional sudah menegaskan dan menyatakan bahwa menu susu menjadi wajib di daerah di mana terdapat peternakan sapi perah, agar menu susu untuk program Makan Bergizi ini berasal dari susu segar yang diproduksi oleh peternak kita,” imbuh Nuryani Zainuddin.

Program Program Dairy Development (DD) dari Frisian Flag Indonesia (FFI)

Peringatan Hari Susu Sedunia.

FFI menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) merayakan Hari Susu Sedunia sekaligus Hari Susu Nusantara, dengan mengajak generasi muda untuk berpartisipasi aktif mendorong transformasi peternakan sapi perah modern dan berkelanjutan. 

Salah satunya dibuktikan dengan menempatkan kualitas produk susu sebagai hal utama mengacu pada Standar Nasional Indonesia/SNI. Untuk itu, penting memastikan pasokan susu segar yang berkualitas dari para peternak sapi perah lokal yang menjadi mitranya. Hal ini mendorong FFI untuk terlibat langsung meningkatkan produktivitas susu segar dari peternak lokal. 

“FFI mengadopsi semangat dari induk perusahaan FrieslandCampina untuk tumbuh bersama peternak. Membantu para peternak sapi perah lokal untuk memproduksi susu segar lebih banyak dalam kualitas yang sangat baik menjadi fokus kami. FFI telah menjalankan Program Dairy Development (DD) lebih dari 30 tahun lalu dengan misi meningkatkan produksi susu sapi segar berkualitas melalui kemitraannya dengan koperasi,” kata Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro, dalam kesempatan yang sama. 

DD mendorong tata kelola dan standar manajemen peternakan, dan meningkatkan kesejahteraan peternak lokal Indonesia, dengan mempromosikan praktik good dairy farming practices (GDFP). Melalui DD, FFI telah mendampingi dan memperkuat kapasitas puluhan ribu peternak sapi perah lokal. Khusus untuk pemberdayaan peternak muda, DD menggelar Young Progressive Farmer Academy (YPFA) untuk tata kelola peternakan yang modern dan berkelanjutan.

Halaman Selanjutnya

“Dan berdasarkan data WHO tahun 2023, konsumsi susu masyarakat Indonesia masih berada di posisi terendah di Asia Tenggara. Dengan posisi pertama ditempati oleh Brunei Darussalam yang mencapai 70 Kg per tahun, disusul Myanmar, Thailand, Malaysia, dan Vietnam, mencapai 25 Kg per kapita per tahun,” jelasnya. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |