6 hours ago
3
Jakarta, VIVA – Berbagai cara dilakukan dalam memeriahkan Idul Adha. Seperti yang dilakukan Parta Perindo, di Kampung Rawa Simprug, RW 5, Jakarta Selatan. Tidak saja pembagian daging kurban seperti lazimnya. Tetapi juga ada pelayana kesehatan gratis, serta masak soto Betawi bersam-sama.
Kegiatan ini menjadi rangkaian program nasional Partai Perindo bertajuk Idul Adha Fest 2025 - 1.000.000 Kantong Kebahagiaan, yang digelar serentak di seluruh Indonesia.
"Hari Raya Idul Adha kali ini Partai Perindo membagikan satu juta kantong kebahagiaan di seluruh Indonesia,” ujar Ketua Umum Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo, dikutip Minggu 8 Juni 2025.
Mantan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Itu bahkan berbaur dengan warga yang merupakan ibu-ibu PKK, dalam menyiapkan sajian santap siang. Dari membuat kuah soto hingga penyajiannya di mangkuk berisi potongan daging sapi, lalu dibagikan ke masyarakat. Suasana semakin riuh saat dia membagikan buku dan pensil warna kepada anak-anak.
"Harapannya, Partai Perindo turun ke masyarakat tidak hanya di hari-hari keagamaan, tapi konsisten menunjukkan kepedulian. Dari kita mendengar, merasakan, memahami, Insya Allah anggota dewan kita dan semua pengurus bisa memberikan gagasan dan program-program yang lebih tepat sasaran bagi masyarakat Indonesia," kata Angela.
Sedangkan Wakil Ketua Umum III DPP Partai Perindo, Tama S. Langkun, partai yang dikenal dengan Parta Kita, ingin membangun kebersamaan dengan warga dalam momentum Idul Adha, terutama di Simprug.
“Kalau kita bicara soal kurban itu, seolah-olah hanya membagikan. Padahal buat kami, ada nilai kebersamaan," katanya.
Kata Tama, dengan aktivitas seperti memasak bersama, bisa membuka komunikasi dua arah. Dalam hal in antara warga dengan partai.
“Kita bisa bicara sambil masak dan menikmati hewan kurban dengan semua level masyarakat. Ada interaksi, kita berdiskusi, mendengarkan masukan dan memikirkan langkah-langkah untuk mewujudkan aspirasi," terangnya.
Dalam kesempatan itu juga, warga antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis. Dimana disediakan pengecekan tensi, gula darah, asam urat hingga kolesterol. “Kegiatan ini tujuannya mensukseskan program pemerintah Prabowo-Gibran, yaitu mendekatkan akses layanan kesehatan gratis,” ucap Sri Gusni Febriasari, Ketua Bidang Kesehatan Masyarakat DPP Partai Perindo.
Jelasnya, edukasi tentang kesehatan ini agar warga memahami tubuh mereka. Juga agar tahu langkah pencegahannya. Sosialisasi Puspadaya yakni organisasi sayap Partai Perindo yang fokus dalam perlindungan dan pemberdayaan perempuan, anak dan disabilitas melengkapi kegiatan hari itu.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Perindo Dina Masyusin menegaskan komitmen Partai Perindo untuk selalu hadir melayani masyarakat.
"Kami ingin berada di tengah-tengah masyarakat dalam hal apapun. Dalam hal keagamaan kita hadir, ketika ada musibah kita hadir, saat dalam kesenangan kita bisa turut hadir. Komitmen kami, Partai Perindo benar-benar melayani masyarakat," katanya.
Terhadap kegiata Perindo ini, warga menyambut baik. Asiah (54) mengaku senang karena perayaan Idul Adha kali ini lebih istimewa dengan kehadiran Perindo.
“Seru banget, ini pertama kalinya ada pemeriksaan kesehatan gratis di momen Idul Adha, masak dan makan bareng. Kalau bisa ada setiap tahun," katanya.
Pelaksanaan acara yang digelar di Jakarta oleh DPP Partai Perindo dihelat selama dua hari, Jumat dan Sabtu, 6-7 Juni 2025. Hari pertama di Kantor DPP Partai Perindo, Jalan Diponegoro 29, Menteng Jakarta Pusat, dan hari kedua di kawasan Simprug. Acara ini dikoordinasikan oleh Anjas Pramono Sukamto selaku Ketua Pelaksana Program Nasional “Idul Adha Fest 2025 - 1.000.000 Kantong Kebahagiaan” sekaligus Ketua Bidang Agama, Inklusi dan Keberagaman DPP Partai Perindo.
“Tidak cuma di DKI, tapi juga di Cimahi, Cianjur, Donggala, Barito Timur, NTB, NTT, Papua dan daerah lainnya, dilakukan serentak. Secara nasional jumlahnya satu juta kantong daging kurban,” terangnya.
Para anggota DPRD, pengurus DPW dan DPD Partai Perindo juga turut antusias berbagi daging hewan kurban serta memeriahkan Idul Adha Fest ini di daerah-daerah.
Halaman Selanjutnya
Kata Tama, dengan aktivitas seperti memasak bersama, bisa membuka komunikasi dua arah. Dalam hal in antara warga dengan partai.
