Perjalanan Spiritual Lindswell Kwok: Dari Wushu, Masuk Islam dan Berhijab Syar'i

5 hours ago 3

Senin, 9 Juni 2025 - 04:10 WIB

Jakarta, VIVA – Perjalanan hidup Lindswell Kwok tak hanya ditandai oleh gemerlap medali dan gelar juara dunia, tetapi juga oleh perjalanan spiritual yang mendalam dan kontroversial, terutama setelah ia memutuskan menjadi mualaf dan menikahi sesama atlet wushu, Achmad Hulaefi.

Titik Balik Usai Asian Games 2018

Setelah meraih medali emas di Asian Games 2018, Lindswell secara mengejutkan mengumumkan pensiun dari dunia wushu dan tak lama kemudian memeluk agama Islam. Keputusan ini menuai banyak reaksi, termasuk kontroversi karena latar belakang etnis dan agama keluarganya yang Tionghoa dan non-Muslim.

Mantan atlet wushu Indonesia, Lindswell Kwok.

Photo :

  • instagram.com/lindswell_k

Namun, Lindswell menyebut bahwa prosesnya berjalan alami, dan ia mulai mengenal Islam secara perlahan sejak 2015. Ia membaca, belajar diam-diam, dan mendalami secara pribadi tanpa publikasi. Dalam wawancara, ia mengaku mulai mengenakan hijab dan belajar shalat sebelum benar-benar menyatakan keislamannya ke publik.

Menikah dengan Achmad Hulaefi

Pada 9 Desember 2018, Lindswell resmi menikah dengan Achmad Hulaefi, rekan satu timnya di pelatnas wushu. Pernikahan ini digelar sederhana, namun menyita perhatian nasional karena status mereka sebagai pasangan atlet dan perbedaan agama sebelumnya.

Achmad Hulaefi dan Lindswell Kwok.

Setelah menikah, ia memilih hidup lebih tenang dan tertutup, meninggalkan sorotan dunia olahraga profesional dan fokus membina keluarga serta melatih wushu secara independen.

Dari “Ratu Wushu” Menjadi Figur Muslimah

Perubahan Lindswell tak hanya soal agama, tetapi juga gaya hidup. Ia kini tampil dengan busana syar’i, aktif di komunitas muslimah, dan menggunakan media sosialnya untuk menyuarakan nilai-nilai spiritual, edukasi, dan keadilan sosial.

Eks atlet wushu Indonesia, Lindswell Kwok

Photo :

  • Instagram @lindswell_k

Ia tetap melatih wushu, namun dari tempat yang lebih personal dan mandiri: mendirikan Lindswell Martial Art Club untuk membina atlet-atlet muda, sekaligus membuka ruang pembinaan karakter dan spiritualitas.

Catatan Akhir

Perjalanan Lindswell Kwok dari atlet elite dunia ke muslimah inspiratif menggambarkan transformasi hidup yang utuh. Ia tidak hanya berani tampil sebagai juara, tetapi juga sebagai pribadi yang teguh pada prinsip spiritual dan sosial yang diyakininya. Kini, suara Lindswell tak hanya menggema di gelanggang wushu, tetapi juga di ruang publik nasional—menjadi simbol keberanian, perubahan, dan kejujuran dalam menjalani hidup yang bermakna.

Halaman Selanjutnya

Setelah menikah, ia memilih hidup lebih tenang dan tertutup, meninggalkan sorotan dunia olahraga profesional dan fokus membina keluarga serta melatih wushu secara independen.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |