Jakarta, VIVA – Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji atau BP Haji RI, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengunjungi hotel transit jemaah safari wuquf lansia. Lokasinya di kawasan Aziziyah, Mekkah. Ini dilakukan Dahnil dalam rangka kualitas pelayanan jemaah terutama yan lansia, disabilitas, dan kelompok risiko tinggi (risti) selama fase puncak ibadah haji.
Dahnil tidak sendiri. Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, itu didampingi oleh Kepala Bidang Layanan Lansia, Disabilitas, dan PKP2JH PPIH Arab Saudi, Suviyanto.
Untuk memastikan pelayanan, Dahnil menyusuri kamar demi kamar, bersilaturahmi langsung dengan para jemaah. Termasuk mendengarkan aspirasi serta keluhan mereka. Dalam siaran pers yang diterima VIVA dari BP Haji RI, dialog Dahnil dan para jemaah itu mengungkap adanya dugaan pungutan liar yang dibebankan kepada jemaah untuk layanan safari wuquf dan badal ibadah.
"Safari wuquf itu gratis. Kalau ada yang meminta bayaran, itu artinya bohong dan penipuan," tegas Dahnil, Senin 9 Juni 2025.
Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anjar Simanjutak dan Para Jemaah Haji Lansia
Safari wuquf merupakan bagian dari layanan prioritas yang telah diatur khusus oleh pemerintah untuk jemaah lansia, disabilitas, dan risti, tegas Dahnil. Layanan ini mencakup proses safari wuquf menggunakan bus dari Arafah, pemulangan ke hotel transit, hingga badal lontar jumrah dan tawaf ifadah. Itu semua tanpa ada biaya.
Terhadap situasi ini, Dahnil menyayangkan ada oknum-oknum yang mencari keuntungan pribadi dengan melakukan pungli memanfaatkan ketidaktahuan jemaah.
"Ada yang nabung jual sawah, jual sepeda motor, berjuang bertahun-tahun demi bisa berhaji. Kok tega-teganya memperdaya orang-orang tua kita seperti ini," katanya.
Pihaknya berkomitmen, tidak akan ada lagi praktif rente, pungli dan manipulasi untuk pelaksanaan tahun depan.
"Tahun depan, penyelenggaraan haji harus bebas dari praktik rente. Ini komitmen kami. Kami ingin pelayanan haji semakin bersih, profesional, dan memuliakan jemaah,” ujar Dahnil.
Kunjungan ini sekaligus menjadi bentuk pengawasan langsung terhadap layanan-layanan yang diberikan kepada jemaah, serta komitmen kuat pemerintah dalam memastikan haji ramah lansia terimplementasi nyata di lapangan.
Halaman Selanjutnya
"Ada yang nabung jual sawah, jual sepeda motor, berjuang bertahun-tahun demi bisa berhaji. Kok tega-teganya memperdaya orang-orang tua kita seperti ini," katanya.