Alumni Teknologi Pertanian IPB Akan Susun Rekomendasi Jawab Tantangan Pembangunan Nasional

5 hours ago 1

Senin, 9 Juni 2025 - 12:29 WIB

Bogor, VIVA – Himpunan Alumni Fakultas Teknologi Pertanian (HAF) Institute Pertanian Bogor (IPB) menyelenggarakan Diskusi Akademik Nasional bertajuk “Evolusi Paradigmatik Keilmuan dan Teknologi Pangan dan Pertanian Menjawab Tantangan Pembangunan Nasional”, Senin 9 Juni 2025.

Forum digelar di Ballroom IPB International Convention Center (IICC), Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk mengkaji kembali relevansi struktur keilmuan, arah pendidikan tinggi, dan integrasi teknologi dalam sektor pangan dan pertanian. 

“Himpunan Alumni Fakultas Teknologi Pertanian IPB berharap kegiatan ini dapat menjadi kontribusi nyata sivitas akademika dan alumni dalam membentuk arah kebijakan pendidikan dan inovasi yang lebih inklusif, relevan, dan berkelanjutan meningkatkan kualitas pendidikan dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang,” Ketua Umum Himpunan Alumni Fateta IPB (HAF), Luhur Budijarso kepada wartawan, Senin 9 Juni 25.

Diskusi ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari kalangan pemerintah, akademisi, industri, alumni, dan mahasiswa. 

Acara dibuka secara resmi oleh Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D., Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dan dilanjutkan dengan keynote speech dari Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P, Menteri Pertanian Republik Indonesia. Mentan akan menyampaikan pandangan strategis mengenai arah kebijakan nasional di bidang pertanian dan ketahanan pangan.

Lalu lintas diskusi terbagi dalam dua sesi: pertama: Perspektif Pemerintah, membahas tantangan struktural dan kebijakan pembangunan pertanian nasional, dengan menghadirkan panelis: Prof. Dr. Ir. Slamet Budijanto, Dekan FATETA IPB. 

Lalu, kedua: Perspektif Industri, mengulas peran dunia usaha dan teknologi dalam industri hilirisasi. Leonard Samosir (Jurnalis) akan memoderatori forum. Terakhir, ditutup dengan wrap-up session oleh Prof. Aman Wirakartakusumah, Presiden International Union of Food Science and Technology.

Hadir juga sejumlah panelis, antara lain: Leonardo A. A. Teguh Sambodo, S.P., M.S., Ph.D, Deputi Bidang Pangan, SDA & LH Bappenas; Prof. Dr. Muhammad Najib, S.TP., M.M, Direktur Kelembagaan, Kemdiksaintek; Saronto Soebagio, Direktur PT Wilmar Padi Indonesia serta Ir. Putu Juli Ardika, MA, Penggiat industri agro dan kebijakan

Lebih lanjut, Luhur Budijarso menerangkan, diskusi ini menjadi ruang refleksi lintas disiplin atas transformasi keilmuan pangan dan pertanian.

“Dari forum ini diharapkan dapat menyusun rekomendasi strategis untuk penguatan teknologi, inovasi, dan SDM pertanian, menjawab tantangan pembangunan nasional, termasuk program ketahanan pangan, hilirisasi agroindustri, dan pengembangan bioekonomi tropika,” pungkas Luhur.

Halaman Selanjutnya

Lalu, kedua: Perspektif Industri, mengulas peran dunia usaha dan teknologi dalam industri hilirisasi. Leonard Samosir (Jurnalis) akan memoderatori forum. Terakhir, ditutup dengan wrap-up session oleh Prof. Aman Wirakartakusumah, Presiden International Union of Food Science and Technology.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |