Selasa, 8 Juli 2025 - 23:28 WIB
VIVA – Event maraton bertajuk Patriot Run Indonesia Emas 2025 siap digelar di Kota Bekasi pada 21 September 2025 mendatang. Lomba lari tingkat nasional ini membuka dua nomor lomba, yakni 5 kilometer dan 10 kilometer, dengan kategori pelajar, umum, master, dan yang istimewa, kategori disabilitas.
Ketua Panitia Pelaksana, R Larasati SE, mengatakan persiapan telah matang untuk menggelar even yang diharapkan mampu menarik hingga 10 ribu peserta. Peluncuran jersey dan pembukaan pendaftaran resmi dilakukan di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa 8 Juli 2025
“Target kami sebanyak 10 ribu peserta. Kami yakin animo masyarakat sangat tinggi, apalagi dengan adanya potongan biaya pendaftaran sebesar 50 persen untuk 1.000 pendaftar pertama,” ujar Larasati.
Race Director acara, Dicky Aulia Fatonah Sidiq, mengungkapkan bahwa kali ini merupakan sejarah baru karena kategori disabilitas resmi dilombakan, berbeda dengan even lain yang hanya menjadikannya sebagai eksibisi. Meski tidak menargetkan jumlah peserta banyak, pihaknya optimis ratusan pelari disabilitas akan ambil bagian di nomor 5 km.
“Kategori disabilitas hanya ada di nomor 5 km. Ini langkah awal kami untuk memberikan ruang bagi atlet disabilitas bersaing secara resmi,” kata Dicky.
Selain kategori disabilitas, nomor 5 km juga diperebutkan oleh pelajar dan umum, sedangkan nomor 10 km dibuka untuk pelajar, umum, dan master (40 tahun ke atas). Lokasi start dan finis berada di Stadion Patriot Bekasi.
Patriot Run Indonesia Emas 2025 bukan sekadar lomba lari biasa. Kegiatan ini menjadi bagian dukungan terhadap program Asta Cita pemerintah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Selain itu, ajang ini juga mendukung perjuangan Kontingen Indonesia di SEA Games Thailand 2025 yang digelar pada Desember mendatang.
Total hadiah yang disediakan mencapai Rp338 juta dengan berbagai door prize menarik. Para peserta yang mendaftar sebagai 1.000 pendaftar pertama mendapat potongan 50 persen, hanya membayar Rp100 ribu.
Salah satu pelari asal Tangerang, Agung, menyambut antusias potongan biaya ini. “Ini sangat menarik. Selain biaya murah, hadiahnya juga besar. Pastinya peserta akan membludak,” ujarnya.
Acara ini mendapat dukungan dari Walikota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.
Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, yang mewakili Menpora menyatakan dukungan penuh agar acara berjalan sukses.
“Dari awal kami terus komunikasi dan memantau persiapan. Kami berharap acara ini bisa berkembang dan menjadi agenda rutin di berbagai daerah,” kata Isnanta.
Untuk peserta yang datang dari luar Bekasi, pemerintah daerah memastikan fasilitas penginapan memadai, dengan banyak hotel dari kelas bintang tiga hingga bintang lima seperti Horison, Aston, dan Ibis. Selain itu, UMKM lokal juga akan dilibatkan dalam acara ini untuk mendukung ekonomi masyarakat sekitar.
Di hari yang sama, panitia juga mengadakan seremoni penyerahan medali emas milik Maria Lawalata, atlet legendaris yang menjadi penentu kemenangan Indonesia di SEA Games Manila 1991. Medali tersebut akan dipajang di Museum Kemenpora, Taman Mini Indonesia Indah.
Maria yang juga inisiator lomba ini berharap lomba lari ini dapat menjadi inspirasi dan membantu pengembangan prestasi atletik di Tanah Air.
Patriot Run Indonesia Emas 2025 bukan hanya tentang lomba, tapi juga ajang mempererat persatuan dan membangun semangat menuju masa depan olahraga Indonesia yang lebih gemilang.
Halaman Selanjutnya
Acara ini mendapat dukungan dari Walikota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.