1 day ago
4
Jakarta, VIVA – Alasan pria lanjut usia yang menganiaya sampai meneriaki teroris ke wanita di Halte Taman Anggrek, Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, terkuak.
Kepada polisi, kakek 69 tahun tersebut mengaku sedang emosi saat kejadian. Pelaku emosi karena beberapa faktor. Salah satunya karena pelaku sedang lapar saat kejadian.
"Jadi, pengakuan dia bahwa dia tersulut emosi, terus dia juga emosi itu karena banyak faktor. Kata dia, saya laper pak, saya belum makan dari pagi," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Grogol Petamburan, Ajun Komisaris Polisi Apriono Tamara, Selasa, 10 Juni 2025.
Kemudian, alasan lainnya karena pelaku mengklaim saat itu sedang pusing karena belum bayar uang kontrakan. Pelaku juga berdalih mau ambil bansos dan sehingga terburu-buru.
"Terus kedua, saya juga kepikiran uang kost saya belum bayar, terus yang ketiga saya lagi ngejar cepet-cepet mau ambil bansos pak, katanya gitu," ujarnya lagi.
Sebelumnya diberitakan, pria lanjut usia yang menganiaya sampai meneriaki teroris ke wanita di Halte Taman Anggrek, Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, diamankan pihak kepolisian.
Hal itu dibenarkan Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Grogol Petamburan, Ajun Komisaris Polisi Apriono Tamara. Kata dia, yang bersangkutan dicokok pagi tadi.
"Sudah kami amankan," ujar dia, Senin, 9 Juni 2025.
Untuk diketahui, polisi memburu pria yang melakukan penganiayaan dan penghinaan terhadap seorang wanita berinisial SL (22). Insiden penganiayaan itu terjadi di halte bus Mal Taman Anggrek, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Korban SL dipukul tangannya dan diinjak kakinya oleh pelaku di dalam bus Transjakarta. Aksi penganiayaan berlanjut di dalam halte dan setelah keluar dari halte. Pelaku juga sempat meneriaki korban dengan kata-kata teroris oleh pelaku.
"Kita sedang selidik pelaku. Gambar wajahnya sudah nampak di video yang viral. Tapi, identitas pelaku belum kita kantongi," kata Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Aprino Tamara di Jakarta, Sabtu, 31 Mei 2025.
Halaman Selanjutnya
Hal itu dibenarkan Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Grogol Petamburan, Ajun Komisaris Polisi Apriono Tamara. Kata dia, yang bersangkutan dicokok pagi tadi.
