Jakarta, VIVA - Host pesta seks gay di Hotel Habitare kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, sengaja menyewa kamar jenis deluxe yang ukurannya besar.
"Mereka menyewa satu kamar melalui aplikasi. Jenis kamar deluxe," kata Kepala Subdirektorat Renakta (Remaja, Anak, dan Wanita) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Iskandarsyah pada Kamis, 6 Februari 2025.
Para peserta pesta seks gay (istimewa)
Photo :
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Kamar deluxe itu disewa dengan harga Rp1,4 juta. Host pesta gay RH alias R dan RE alias E patungan untuk membayar sewa kamar hotel itu.
"Rp1,4 juta ditanggung oleh dua tersangka itu. Dua orang yang patungan. Yang satu lagi (tersangka BP alias D) dia bagian merekrut. Tugasnya hanya merekrut saja itu, mencari peserta," kata dia.
Sebelumnya, tiga orang ditetapkan sebagai tersangka kasus pesta seks gay di Hotel Habitare, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Kombes Ade Ary menjelaskan dari 56 orang yang diamankan, tiga di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.
Ketiga tersangka itu adalah pria berinisial RH alias R dan RE alias E yang membiayai penyewaan hotel. Lalu, ada pria berinisal BP alias D yang berperan merekrut para peserta pesta seks.
"Adanya pesta seks sesama jenis, laki-laki atau gay. Jadi pesta seks LGBT yang dilakukan oleh sesama jenis laki-laki. Ada 56 orang yang diamankan di TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kombes Ade Ary pada Senin, 3 Februari 2025.
Kasus ini berhasil diungkap Subdirektorat Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada Sabtu malam, 1 Februari 2025. Polisi dibantu manajemen dan keamanan hotel saat melakukan penggerebekan kamar nomor 2617 yang dipakai pesta seks.
Polisi mengamankan beberapa barang bukti di sana. Ada alat kontrasepsi sampai obat anti HIV ditemukan. Polisi masih melakukan pendalaman terkait kasus pesta seks gay itu.
Klarifikasi Pihak Hotel
Pihak Hotel Habitare Rasuna Jakarta, angkat bicara soal tempatnya yang disalahgunakan jadi event pesta seks gay oleh puluhan lelaki.
General Manager Habitare Rasuna Jakarta, Mazlina Ramli memohon maaf atas kejadian yang terjadi di salah satu unit hotel mereka yang menimbulkan kegaduhan. Dia mengaku pihaknya kooperatif dalam membantu polisi membongkar pesta itu.
"Kami dalam hal ini berterima kasih kepada pihak kepolisian Polda Metro Jaya, yang dengan sigap bertindak melakukan pengamanan aktifitas asusila tersebut. Kami tidak mentolerir segala bentuk kegiatan yang dapat mengganggu kenyamanan tamu kami," kata dia pada Rabu, 5 Februari 2025.
Untuk proses selanjutnya, lanjut Mazlina, Habitare Rasuna Jakarta beserta dengan Disparekraf Provinsi DKI Jakarta terus bekerjasama serta berupaya sebaik mungkin untuk membantu pihak berwajib.
"Keamanan dan kenyamanan tamu selalu menjadi prioritas utama kami. Kami selaku Manajemen Hotel Habitare akan transparan dalam penyelesaian kasus ini," katanya.
Halaman Selanjutnya
Polisi mengamankan beberapa barang bukti di sana. Ada alat kontrasepsi sampai obat anti HIV ditemukan. Polisi masih melakukan pendalaman terkait kasus pesta seks gay itu.